Dua Museum Ogoh-ogoh Bali yang wajib Anda Kunjungi

Jika Anda penasaran dengan bentuk ogoh-ogoh Bali ? Rasanya tidak cukup apabila Anda hanya melihatnya dari foto-foto yang banyak terpampang di laman-laman Internet. Sejatinya Anda harus berada di Bali untuk melihatnya secara langsung, namun bagaimana jika Anda sedang disana tetapi di saat bersamaan di Bali tidak sedang merayakan upacara nyepi. Ogoh-ogoh seperti yang diketahui merupakan patung raksasa yang diarak pada upacara Pengrupukan. Upacara Pengrupukan ini dilangsungkan 1 hari sebelum Perayaan Nyepi. Nah, Anda tak perlu berkecil hati karena solusinya cukup mudah, karena ada dua museum ogoh-ogoh di Bali yang dapat Anda kunjungi. Berikut penjelasannya.

Museum Ogoh-ogoh Museum Manusa Yadnya

Museum Ogoh-ogoh

Museum ogoh-ogoh ini terletak di Jalan Ayodhya, lokasinya berada di dalam kompleks Museum Manusa Yadnya. Jadi jika Anda ingin ke museum ini, terlebih dahulu Anda harus berada di kompleks ini. Lantaran berada di dalam kompleks, untuk menemukan museum ini sangatlah mudah. Di tempat ini Anda dapat melihat sekitar 20 buah ogoh-ogoh dari daerah Bali. Ada beberapa ogoh-ogoh baik berupa raksasa maupun para dewa dan bhuta kala dengan tinggi rata2 3 - 5 meter. Museum ini juga menyajikan cerita-cerita menarik tiap ogoh ogoh dengan nuansa magis dan Anda akan mendapat pengalaman menarik saat mengunjungi museum ini.
Keberadaan museum mini ini tak lepas dari seorang seniman Bali bernama I ketut Nuada yang kebetulan juga seoarang pelukis di dalam kompleks pura taman ayun. Beliau lah penggagas dan pengelola museum ini sampai sekarang. Untuk mewujudkan gagasannya, I ketut membutuhkan waktu bertahun tahun untuk mengumpulkan ogoh-ogoh untuk dijadikan koleksi museumnya. Sampai akhirnya semuanya terkumpul dan museum pun diresmikan pada April 2012.

Alasannya cukup sederhana I ketut membangun museum ini, karena dengan museum ini diharapkan ogoh-ogoh dapat dikenal oleh masyarakat dunia karena ogoh-ogoh merupakan salah satu hasil karya seni yang mencakup banyak bidang kesenian, seperti seni patung, seni ukir, seni alukis, seni dekorasi, seni musik dan yang lainnya.

Museum Ogoh-ogoh Soka Indah

museum ogoh-ogoh

museum ogoh-ogoh

Museum ogoh-ogoh kedua berada dilokasi di Soka Indah Rest Area Pantai Soka, Tabanan Bali. Dibuka baru-baru ini pada Mei 2013, Anda dapat melihat kurang lebih 16 macam ogoh-ogoh yang dipajang di Museum Ogoh-ogoh Soka Indah Restoran, Tabanan.
museum ogoh-ogoh
museum ogoh-ogoh
Museum ogoh-ogoh yang akan menjadi tempat wisata di Bali ini dibangun diatas tanah seluas setengah hektar dengan akses jalan khusus menuju pantai. Area museum ogoh-ogoh terdiri atas 20 saung berukuran 6×6 dan 6×4 meter dengan tinggi sekitar 3,5 meter. Museum ini dibangun bertujuan untuk melestarikan nilai-nilai seni dan budaya adi luhung yang diwariskan para leluhur dimasa lampau.

museum ogoh-ogoh

museum ogoh-ogoh
Museum ogoh-ogoh ini digagas oleh Kooeswintoro Direktur Utama Grafika group perusahaan yang bergerak di bidang pendidikan dan pariwisata. Alasannya karena di Bali setiap tahunnya diselenggarakan festival ogoh-ogoh namun hasil karya yang dibuat dengan biaya ratusan juta itu kemudian dibakar. Padahal Kooswinbtoro melihat sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk atraksi wisata, oleh karena itulah museum ogoh-ogoh ini didirikan. 
museum ogoh-ogoh




Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama