Sebagai
seorang penggemar buku dan terkadang penjual juga merasa cukup heran kenapa
di Bali jarang sekali ada yang menjual
buku-buku bekas seperti halnya kota-kota besar lainnya di Indonesia. Ya sebut
saja Jakarta, di kota ini terbilang banyak tempat yang menjual buku-buku bekas.
Tersebutlah nama Pasar Senen lantai 4, Basement Blok M Square, Buku Langka TMII
jika Anda maniak terhadap buku-buku langka nan antik ataupun di toko-toko buku
bekas lainnya.
Foto: bappeda.jatimprov.go.id
Belum
lagi dengan kota Semarang dengan Pasar Johar di lantai duanya. Disana hampir
sama dengan Pasar Senen, Anada dapat menjumpai beberapa kios yang menjual
buku-buku dan majalah bekas dengan harga yang bervariasi. Contohnya kios buku
heri, di kiosnya heri banyak menjual buku-buku bekas import berbahasa Inggris
Soal buku bekas, Semarang tak hanya Pasar Johar
saja, di sekitaran Stadion Diponegoro juga terdapat beberapa kios-kios yang
tentunya menjuakl buku-buku bekas. Kota Solo pun sentra-sentra yang menjual
buku bekas. Tersebutlah wilayah pasar Gladak, disana pun banyak kios yang
menjual buku-buku dan majalah bekas. Bagaimana dengan kota Yogyakarta? Setali
tiga keping dengan kota-kota yang telah disebutkan di atas, kota pelajar ini pun tak kekurangan soal kios-kios
yang menjual buku bekasnya.
Nah,
Di Bali sendiri setelah blukusan di seputaran kota Denpasar hanya menjumpai tak
lebih dari dua toko buku. Dan tak semuanya menjajakan buku-buku bekas karena
diantara terselip beberapa buku baru yang harganya hampir sama dengan harga
buku yang dijual di toko buku semisal Toko Buku Gramedia dan toko buku lainnya.
Misalnya Toko Buku Bherata yang berada di Jalan Kartini dan Toko Buku Setia
Kawan yang berada di selatan SMP 1 Denpasar.
Toko
Buku Bherata, buku yang dijual di toko bku ini terbilang lengkap jika dilihat
dari konteks kategorisasinya. Disana dijual buku-buku Agama, Pertanian,
Sejarah, Sosial-Politik dan lainnya. Harga-harganya tentu bervariasi, ada yang
murah ada pula yang mahal. Tapi untuk buku-buku yang khusus membahas Bali, toko
buku ini cukup mematok harga yang lumayan, namun tak jarang pula ada buku
sosial-politikyang dijual cukup murah. Saya
mendapatkan buku sosial politik dengan harga yang sangat murah sekali yaitu
Rp.5000. Ya lima ribu perak, dan memang bukanlah buku baru melainkan buku
cetakan lama yang mungkin sudah tak laku lagi.
Untuk Toko Buku Setia Kawan, kiosnya tidak terlalu besar lain halnya dengan Toko Buku Bherata dan letaknya dipinggiran jalan jadi untuk menemukannya cukup mudah. Untuk buku yang dijualnya, toko buku ini menyediakan buku-buku beragam jenis, seperti Bherata, disini pun dapat dijumpai buku-buku Agama, Sejarah, buku pelajaran sekolah dan lainnya dengan jumlah koleksi buku byang lebih sedikit.
Tapi
ada satu yang unik dari buku yang dijual di toko buku ini, asal mata jeli Anda dapat
menemukan sebuah buku klasik yang jika ditaksir di pasaran buku online maupun
offline harganya bisa mencapai ratusan ribu rupiah. Contohnya saja buku Harry J
Benda yang berjudul Bulan Sabit Matahari Terbit, di toko buku ini hanya dijual
Rp.15.000 saja, murah sekali bukan? Tapi sangat disayangkan untuk menemukan
buku-buku sejenisnya sangat sulit karena stok buku di toko buku ini sangat
terbatas.