Penginapan murah di Bali tak harus pergi
ke Popies Lane, Kuta, memang mendengar nama Poppies itu identik dengan
penginapan murah dengan harga yang terjangkau, dari 75 ribu sampai 150 ribu ,
namun jika Anda ingin mencari alternatif penginapan murah lainnya ada baiknya
jika mencarinya di daerah Pidada atau di wilayah Kargo. Memang kedua wilayah
sedikit jauh dari daerah wisata, tapi tak jadi masalah jika Anda telah menyewa
motor terlebih dahulu di wilayah Kuta dengan harga dan waktu yang bervariasi.
Di wilayah Pidada ini ada beberapa
motel/penginapaan yang menawarkan harga yang ramah di kantong Anda. Fasilitasnya pun cukup lengkap,
jika Anda membayar 150 ribu untuk satu kamar tidur di poppies lane tapi tak
dilengkapi fasilitas TV, nah di Pidada Anda akan mendapatkan fasilitas itu
dengan harga yang sama tapi lengkap dengan fasilitas TV.
Sebut saja penginapan Merta Sari di Pidada, harga 145 ribu untuk
satu malamnya dengan fasilitas single bed, hot water, TV 32 inchi, dan ber ac.
Kamar di harga ini adalah kamar yang paling mahal,tapi jika Anda ingin kamar
yang lebih murah, ada kamar dengan harga
100 dan 125 ribu. bedanya untuk kedua kamar itu tidak ada fasilitas hot
waternya. makanan dan minuman yang tersedia 24 jam, dengan harga yang standar.
Soal kenyamanan , kamar ini lebih dari cukup. arsitekturalnya bernuansa Bali
cocok sekali bagi mereka yang ingin berbulan madu dengan budget yang terbatas.
Nah, sedikit mengenai sejarah Hotel Merta Sari ini diawali dengan salah satu anggota keluarga yang berdagang di pasar, kemudian berusaha dan akhirnya dapat tercapai tujuan untuk membangun sebuah hotel di lingkungan Denpasar. Keberadaan hotel ini semula hanya disebarkan melalui oral culture atau budaya menyebarkan informasi dari mulut ke mulut. Hotel Merta Sari akhirnya mengalami peningkatan pelanggan dan kemudian menambah jumlah kamarnya menjadi 37 kamar dengan tambahan lagi 25 kamar pada tahun 2010 dan luas total hotel mencapai kurang lebih 18 are.
Nah, sedikit mengenai sejarah Hotel Merta Sari ini diawali dengan salah satu anggota keluarga yang berdagang di pasar, kemudian berusaha dan akhirnya dapat tercapai tujuan untuk membangun sebuah hotel di lingkungan Denpasar. Keberadaan hotel ini semula hanya disebarkan melalui oral culture atau budaya menyebarkan informasi dari mulut ke mulut. Hotel Merta Sari akhirnya mengalami peningkatan pelanggan dan kemudian menambah jumlah kamarnya menjadi 37 kamar dengan tambahan lagi 25 kamar pada tahun 2010 dan luas total hotel mencapai kurang lebih 18 are.
Selain Merta Sari, di jalan Kargo tak
jauh jaraknya dari Pidade juga ada penginapan murah lainnya yang bernama
penginapan dewi, permalamnya hanya 60 ribu. fasilitas yang didapatkan memang
berbeda dengan Merta Sari. Tetapi ya wajar dengan harga segitu fasililitas yang
didapatkan pasti berbeda. tapi lumayan kamarnya spring bed dengan ukuran yang cukup besar ditambah dengan
fasilitas TV.
Di belakang Terminal Ubung, tak jauh
dari Pidada juga menjamur tempat penginapan murah. Wilayah ini cukup ramai
karena dekat dengan pasar, jadi Anda tak akan sulit menemukan tempat makan atau
pun tempat laundry jika tak ingin direpotkan dengan banyaknya baju kotor yang
ada di tas Anda. Nah, soal penginapan di wilayah ini, Anda tinggal memilih saja
tempat penginapan mana yang cocok dengan selera. Ada satu tempat penginapan
yang bernama Adiguna, motel dua lantai ini jika dilihat dari harganya cukup
murah.
Dengan 100 ribu, Anda akan mendapatkan
kamar luas yang mencakup fasilitas dua kamar tidur, TV dan kipas angin di
Adiguna. Namun jika Anda ingin sedikit merasakan kesejukan saat
bermalam,tinggal menambahkan 50 ribu, Anda akan mendapatkan kamar dengan AC.
Motel ini terbilang cukup ramai di saat tertentu. Pada pagi harinya, jika motel
ini banyak yang menginap, tak jarang ada pedagang-pedagang yang menjajakan baju
di halaman motel tersebut. Selain itu jika Anda merasa kelaparan dan malas
keluar di pagi hari, ada pula pedagang makanan yang masuk ke halaman motel.