Foto: tamansafari.com |
Jakarta, Wisataohhwisata - Burung pelikan adalah salah satu jenis burung air yang
bulunya berwarna hitam dan putih, merupakan bagian dari keluarga burung
Pelecanidae. Bersama burung lain seperti cikalang, pecuk ular, angsa batu, dan
pecuk, burung-burung ini membentuk ordo Pelecaniformers.
Umumnya, burung yang dikenal juga dengan sebutan undan
kacamata ini hidup di wilayah hangat. Di kawasan yang dingin seperti laut
dalam, kutub dan benua Amerika Selatan mereka tidak dijumpai.
Saat mendiami lahan basah di pesisir pantai burung pelikan
hidup berkelompok, begitu juga pada saat terbang. Burung pelikan bisa terbang
dalam waktu yang lama, dan saat terbang formasinya membentuk huruf “V”. Di
tanah, burung pelikan nampak kaku.
Sementara ketika di air atau udara mereka lincah, pelikan
merupakan perenang yang baik. Hal ini karena karakter kakinya yang berselaput,
kuat dan pendek.
“Burung pelikan
merupakan salah satu burung migrasi dari benua Australia. Ketika memasuki musim
dingin, burung yang mempunyai berat tubuh antara 4-13 kilogram ini akan terbang
ke belahan bumi utara untuk mencari makan dan berkembangbiak,” ungkap Head of Medical
Animal Taman Safari Bogor, dr. Bongot Huaso Mulia, MSc., Rabu (23/8/2023).
Bongot menjelaskan, umumnya burung pelikan dijumpai
berkelompok. Akan tetapi kadang juga berpasangan atau sendiri. Habitatnya
menyukai kawasan di perairan air tawar dan asin, danau dan sungai. Saat
bersarang mereka berkelompok, memiliki jumlah 1-4 butir telur dengan ukuran
sekitar 93 mm x 57 mm.
“Burung pelikan merupakan jenis burung yang dilindungi
Undang-Undang, hal itu tertuang dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 Tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang
Dilindungi,” ungkapnya.
Di Taman Safari Bogor, spot untuk melihat dan berinteraksi
dengan burung-burung ini tersedia di Danau Caravan yang terletak di samping
Cafe Caravan.
“Untuk menikmati feeding Burung Pelikan dan berfoto bersama
keluarga, pengunjung hanya membayar Rp25 ribu saja. Kita sediakan pakan
khusus,” ungkap General Manager (GM) Taman Safari Bogor, Emeraldo Parengkuan,
Rabu (23/8/2023).
Penulis: Harry P