Ikuti Perayaan Budaya Meriah di Banyuwangi: Festival Pecinan dan Sulur Kembang

kecamatanbanyuwangi.com


Wisataohhwisata.com - Kota Banyuwangi semakin berwarna dengan meriahnya Festival Pecinan dan Festival Sulur Kembang yang memeriahkan perayaan Tahun Baru Imlek 2024. Dua acara besar ini menjadi sorotan warga lokal dan wisatawan yang ingin merasakan keberagaman budaya Indonesia.

Festival Pecinan: Memeriahkan Imlek dengan Kesenian dan Kuliner

Festival Pecinan digelar di area Klenteng Hoo Tong Bio selama tiga hari, mulai dari tanggal 23 hingga 25 Februari 2024. Acara ini menawarkan berbagai pertunjukan seni dan budaya Tionghoa yang memukau. Pengunjung dapat menikmati tarian naga dan barongsai yang penuh semangat, serta alunan musik tradisional Tiongkok yang merdu.

Lihat JugaEksplorasi destinasi dan hotel dengan harga terbaik

Bagi pecinta kuliner, Festival Pecinan juga menghadirkan bazar dengan hidangan khas Tiongkok yang lezat, seperti bakpao, siomay, dimsum, dan kue keranjang. Selain itu, hidangan khas Banyuwangi juga menjadi daya tarik tersendiri. Festival ini tidak hanya menjadi ajang perayaan Imlek, tetapi juga menjadi momen untuk mempererat tali persaudaraan antar etnis di Banyuwangi, menggambarkan keharmonisan keberagaman budaya Indonesia.

Sulur Kembang: Ajang Kompetisi dan Apresiasi Seni Tari

Gelaran Festival Sulur Kembang, yang diselenggarakan di Gesibu Blambangan Banyuwangi pada tanggal 28 Februari hingga 1 Maret 2024, memperkaya ragam seni tari kreasi dari peserta yang berasal dari TK, SD/MI, dan SMP/MTs se-Banyuwangi. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa dan siswi dalam mengekspresikan diri melalui seni tari.

Peserta Festival Sulur Kembang akan menampilkan karya tari kreasi yang terinspirasi dari budaya lokal Banyuwangi, seperti Tari Meang Meong, Tari Onclang Kidang, dan Tari Kembang Kemangi. Selain kompetisi, festival ini juga mengedukasi melalui workshop tari dan pertunjukan dari sanggar tari profesional.

Lihat Juga: Penginapan impian diskon 25%+ / 25% or more off your dream stay

Festival Sulur Kembang tidak hanya menjadi panggung kompetisi, tetapi juga sebuah wadah untuk mengapresiasi seni dan budaya lokal Banyuwangi. Dengan melibatkan berbagai kalangan, festival ini menjadi ajang yang memperkaya kehidupan budaya masyarakat Banyuwangi.

Dengan keduanya berlangsung bersamaan, Festival Pecinan dan Sulur Kembang menandai perpaduan harmonis antara tradisi Tionghoa dan seni tari lokal, menciptakan kemeriahan dan keindahan yang tak terlupakan bagi warga Banyuwangi dan para pengunjung.

Banner IDwebhost

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama