Wisataohhwisata.com - Ada yang menarik dari desa wisata Kedungori. Tanaman Bonsai bisa dijadikan oleh oleh ketika kita berkunjung ke desa wisata Kedungori. Kedungori menjadi desa wisata yang wajib kita kunjungi dan kita jelajahi ke unikannya. Selain menawarkan wisata pertanian dan wisata budaya Kedungori juga memiliki ke unikan yang lainnya.
Salah satu yang menjadi unik karena beberapa warga Kedungori membudidayakan tanaman bonsai. Salah satunya adalah Latif yang sudah mendalami perbonsai sejak adanya pandemi covid 19. Semula hanya hobi karena melihat bisa menjadi peluang bisnis kemudian dengan tekun dikembangkan usaha bonsai ini.
Klook.comDilansir dari laman demakkab.go.id, beberapa waktu lalu tim Dinparta Kabupaten Demak saat berkunjung kerumah sederhana yang dipenuhi dengan tanaman bonsai. Rumahnya mudah dicari letaknya di RT 1 dan RW 3, Latif menjelaskan dengan senang dan antusias tentang suka duka dari nol sehingga bisa menjadi seperti sekarang.
Latif mempunyai kios terbuka yang sederhana di sekitar rumahnya dengan dipenuhi tanaman bonsai. Bonsai yang tersedia dari jenis beringin, setigi dan lainnya. Harga bonsai disini bervariasi dari yang seratus ribuan bahkan yang paling mahal sampai lima belas juta.
Garu langit bonsai menjadi nama pemasaran yang menawarkan produk bonsai di dunia maya. Sehari rata rata bisa menjual lima belas sampai dua puluh paket kalua pas ramai bisa lebih banyak lagi.
“Garu langit berasal dari dua kata “garu” dari tanah yang diolah dan “langit” adalah seluas jagat raya yang selalu berada di atas. Hal ini dikandung maksud dari kita mengolah tanah dengan ditanami bonsai bisa mewujudkan cita cita dan keinginannya jika dikelola dengan baik. Saat masa pandemi dimana sulit kita percaya Allah selalu memberikan peluang dan rejeki kalo dr bawah munculkanlah kalo dari langit turunkanlah”, ucap Latif.
Jadi kita bisa berwisata ke desa Kedungori Kecamatan Dempet melihat keunikan dan potensi yang ada. Jangan lupa sempatkan membeli oleh oleh bonsai, ya!