Wisataohhwisata - Industri pariwisata Provinsi DKI Jakarta mencatat perkembangan positif pada bulan Januari 2024, menunjukkan tanda-tanda pemulihan setelah tantangan-tantangan yang dihadapi sepanjang tahun sebelumnya. Berikut adalah beberapa sorotan dari perkembangan pariwisata di ibu kota Indonesia dilansir dari jakarta.bps.go.id:
1. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Bintang:
TPK hotel bintang di Jakarta pada Januari 2024 mencapai 51,73 persen, mengalami peningkatan sebesar 3,33 persen poin dibandingkan dengan Januari 2023 (year-on-year).
Namun, jika dibandingkan dengan Desember 2023 (month-to-month), TPK mengalami penurunan sebesar 9,78 persen poin. Meskipun demikian, angka ini masih mencerminkan ketahanan industri pariwisata setelah menghadapi libur akhir tahun yang sibuk.
2. Kinerja Hotel Bintang 2:
Hotel bintang 2 (dua) menunjukkan performa yang paling solid dengan TPK mencapai 57,50 persen, menjadi yang tertinggi dibandingkan dengan hotel berbintang lainnya.
3. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Nonbintang:
TPK hotel nonbintang di Jakarta pada Januari 2024 mencapai 41,74 persen, menunjukkan peningkatan sebesar 0,61 persen poin dibandingkan dengan Januari 2023 (year-on-year) dan kenaikan sebesar 6,35 persen poin dibandingkan dengan Desember 2023 (month-to-month).
4. Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT):
RLMT hotel bintang pada Januari 2024 mencapai 1,77 hari, menurun 0,15 hari dibandingkan dengan Januari 2023 (year-on-year), namun mengalami kenaikan 0,11 hari jika dibandingkan dengan Desember 2023 (month-to-month).
Sementara itu, RLMT hotel nonbintang mencapai 1,36 hari, menunjukkan peningkatan sebesar 0,05 hari dibandingkan dengan Januari 2023 (year-on-year), dan kenaikan sebesar 0,04 hari dibandingkan dengan Desember 2023 (month-to-month).
5. Proporsi Tamu Asing:
Proporsi tamu asing terhadap total tamu menginap di hotel bintang Jakarta pada Januari 2024 mencapai 9,94 persen, menunjukkan daya tarik internasional yang terus tumbuh.