Wisataohhwisata.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia (Kemenparekraf) terus mempromosikan destinasi pariwisata Indonesia di pasar perjalanan India dengan mengikuti Outbound Travel Mart (OTM) pada pekan ini. Pameran perjalanan ini berlangsung dari 8 hingga 10 Februari 2024 di Jio World Convention Centre, Mumbai, dengan paviliun Indonesia, Hall 2 Booth K100, menampilkan daya tarik megah Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan dekorasi tradisional Jawa sebagai tema pamerannya.
Lihat Juga: Eksplorasi destinasi dan hotel dengan harga terbaik
Dalam mendukung promosi di Pavilion Wonderful Indonesia, 25 perusahaan perjalanan dan hospitality Indonesia turut serta mewakili agen/tour operator, DMC, hotel, restoran, dan tempat wisata. India dianggap sebagai salah satu pasar potensial terbesar bagi Indonesia, dengan catatan kunjungan sebanyak 606.439 pada tahun 2023, mengalami pertumbuhan sebesar 125,8% dibanding tahun sebelumnya. India menempati peringkat keenam sebagai jumlah wisatawan asing terbanyak yang mengunjungi Indonesia dan peringkat kedua di Bali pada tahun 2023.
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bidang Pemasaran, Ni Made Ayu Marthini, menyatakan bahwa Indonesia, terutama Bali, telah menjadi tujuan utama bagi wisatawan India untuk keperluan keluarga, bulan madu, pernikahan, MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition), dan segmen mewah. Oleh karena itu, Kemenparekraf kini mempromosikan destinasi lain di Indonesia kepada pelancong India dan menawarkan lokasi syuting bagi industri film India.
Lihat Juga: Penginapan impian diskon 25%+ / 25% or more off your dream stay
"Kami tahu bahwa industri film India sangat besar, dan Indonesia memiliki berbagai destinasi dengan lanskap yang indah dan budaya yang unik yang akan sangat menarik untuk ditampilkan bagi penonton film India. Kami baru-baru ini meluncurkan platform ekosistem lokasi syuting bernama Indonesia Film Facilitation (IFFa) www.iffa.id, sebagai akses yang mudah bagi pembuat film internasional ke berbagai lokasi syuting yang indah di Indonesia. Mempromosikan destinasi melalui film dapat memperkenalkan lebih banyak destinasi pariwisata Indonesia dan mendorong lebih banyak pelancong India untuk mengunjungi Indonesia," ujar Ni Made Ayu Marthini.
