Wisataohhwisata.com - Taksi terbang mungkin akan mengudara di Dubai pada tahun 2026, setelah kesepakatan baru ditandatangani antara Joby Aviation dan Otoritas Jalan dan Transportasi Dubai (RTA).
Joby Aviation, perusahaan transportasi yang berbasis di California, memperkirakan operasi awal taksi udara bahkan bisa dimulai pada tahun 2025, beberapa bulan sebelum peluncuran resminya di tahun 2026.
Taksi udara Joby terlihat seperti helikopter futuristik dengan kemampuan lepas landas dan mendarat secara vertikal. Kendaraan ini ditenagai oleh mesin listrik yang senyap dan memiliki kecepatan hingga 200 mil per jam dengan jangkauan 150 mil. Taksi ini mampu mengangkut empat penumpang dan seorang pilot.
Lihat Juga: Penginapan impian diskon 25%+ / 25% or more off your dream stay
Joby dan RTA menandatangani kesepakatan yang mencakup "berbagai dukungan" dari RTA, termasuk "mekanisme keuangan" untuk membantu operasi taksi udara di Dubai. Joby juga diberikan hak eksklusif untuk mengoperasikan taksi udara di Dubai selama enam tahun.
Joby telah bermitra dengan Skyports untuk membangun dan mengoperasikan empat lokasi 'vertiport' pertama di Dubai. Lokasi ini termasuk Bandara Internasional Dubai, Palm Jumeirah, Dubai Marina, dan Pusat Kota Dubai.
Joby menghadapi persaingan ketat dari perusahaan lain seperti Archer Aviation dan Lilium. Archer Aviation telah mengumpulkan dana $215 juta, dan Lilium telah menyelesaikan peningkatan modal $192 juta.
Meskipun proyek taksi udara di Dubai menjanjikan, masih ada beberapa tantangan yang harus dihadapi, seperti sertifikasi peraturan. Joby dan RTA bekerja sama dengan Otoritas Penerbangan Sipil Umum UEA untuk memastikan kelancaran program ini.
Lihat Juga: Eksplorasi destinasi Anda dan temukan hotel dengan harga terbaik
Joby berinvestasi hingga $500 juta untuk membangun fasilitas produksi massal taksi udara di Dayton, Ohio.
Jika Joby dan mitranya berhasil meluncurkan taksi udara di Dubai pada tahun 2026, hal ini akan menjadi tonggak penting dalam revolusi taksi udara.