 |
| pasuruankab.go.id |
Wisataohhwisata.com - Pelaksana Tugas (Pj) Bupati Pasuruan, Andriyanto, menegaskan bahwa kemajuan potensi pariwisata suatu daerah atau desa tidak hanya tergantung pada keindahan objek pariwisata dan peran pemerintah. Masyarakat, khususnya kelompok sadar wisata (Pokdarwis), memiliki peran krusial dalam mendukung, memajukan, dan menjaga objek pariwisata.
Penegasan ini disampaikan Andriyanto saat membuka Pelatihan Pengembangan Kompetensi SDM dan Ekonomi Kreatif tingkat dasar Pokdarwis Desa Kejapanan dan Sumbersuko, Kecamatan Gempol, Senin (05/02/2024). Andriyanto menekankan bahwa langkah awal untuk memajukan pariwisata adalah memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) di dalam Pokdarwis.
Lihat Juga: Eksplorasi destinasi dan hotel dengan harga terbaik
"Kalau SDM-nya sudah bagus, maka untuk membentuk Pokdarwis akan cepat. Karena sudah pasti tahu arahnya ke mana," ungkap Andriyanto. Ia berharap dengan terbentuknya Pokdarwis, terutama yang diisi oleh generasi muda, masyarakat dapat menciptakan gerakan sadar wisata dan Sapta Pesona.
Menurut Andriyanto, Pokdarwis memiliki peran penting dalam memajukan sektor pariwisata. Dengan keberadaan Pokdarwis, diharapkan masyarakat dapat menciptakan gerakan sadar wisata dan Sapta Pesona. "Seperti di Desa Sumbersuko dan Kejapanan. Kalau sudah terbentuk Pokdarwis, maka harus bisa menciptakan gerakan sadar wisata dan Sapta Pesona," ucapnya.
Setelah SDM terlatih, langkah selanjutnya adalah mengembangkan kreativitas dan inovasi. Andriyanto menekankan pentingnya menjaga inovasi melalui riset atau uji lapangan untuk memastikan dampaknya. Contohnya, dengan menciptakan inovasi di tempat umum seperti toilet gratis dan musholla di depan kafe. "Pasti orang akan tertarik, karena kalau sudah di jalan pasti banyak orang yang ingin ke toilet umum, dan pasti masuk meski hanya ngopi. Kalau sudah teruji dampaknya, maka harus ada keberlanjutan agar masyarakat hafal dan sampai nancap di kepala," tambahnya.
Lihat Juga: Penginapan impian diskon 25%+ / 25% or more off your dream stay
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan, Eka Wara Brehaspati, menambahkan bahwa pelatihan bagi Pokdarwis di Desa Sumbersuko dan Kejapanan diikuti oleh 100 pemuda/pemudi yang memiliki keinginan kuat untuk menjadi Pokdarwis di dua desa tersebut. Materi pelatihan mencakup dasar-dasar Pokdarwis, tugas, langkah yang harus dilakukan, dan aspek-aspek lainnya.
Gempol, selain sebagai kawasan industri, diharapkan dapat berkembang menjadi destinasi wisata petualangan, wisata budaya, alam, kuliner, dan bisnis. Dengan pelatihan ini, diharapkan generasi muda dapat menjadi kreator-kreator muda yang berperan aktif dalam memajukan pariwisata desa.
