Wisataohhwisata - Penjabat Bupati Garut, Barnas Ajidin, memimpin apel pagi di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut dengan fokus pada pengembangan sektor pariwisata dan kebudayaan. Berikut adalah rangkuman berita terkait dorongan pembangunan pariwisata dan budaya yang disampaikan oleh Pj. Bupati:
Pj. Bupati Garut, Barnas Ajidin, memberikan apresiasi terhadap kinerja Disparbud dalam memanfaatkan gedung Heritage sebagai tempat bersejarah dan budaya. Ia juga memberikan motivasi kepada jajaran Disparbud untuk menerapkan gaya hidup sehat, termasuk memperhatikan asupan makanan dan berolahraga yang cukup.
Dalam arahannya, Pj. Bupati mengapresiasi implementasi eco-office yang telah dimulai dengan baik dan menyatakan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan yang sejalan dengan kinerja jajarannya.
Pj. Bupati menekankan pentingnya mengelola potensi pariwisata sebagai salah satu andalan Kabupaten Garut, termasuk pengelolaan potensi alam, budaya, dan seni melalui kebijakan pembangunan yang mendukung aktivitas pariwisata dan budaya.
Barnas Ajidin menyatakan harapannya agar destinasi wisata di Garut terus berkembang, tidak hanya dalam wisata alam, tetapi juga melibatkan wisata kuliner, ekonomi kreatif, dan berbagai aspek lainnya. Ia menekankan perlunya persiapan yang matang untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pengunjung serta mendorong pengembangan berbagai jenis wisata.
Dalam upaya menyajikan informasi pariwisata secara komprehensif, Pj. Bupati mendorong pembuatan Pusat Informasi Pariwisata yang dapat diakses oleh para pelancong yang berkunjung ke Kabupaten Garut. Ia mengingatkan pentingnya pusat informasi yang menyediakan paket wisata, atraksi seni, informasi mengenai hotel, kuliner, ekonomi kreatif, dan lainnya.
Pj. Bupati juga menyoroti inovasi-inovasi untuk meningkatkan pengalaman wisatawan di Garut, seperti pengembangan olahraga paralayang dan penyediaan kuliner hingga souvenir khas Garut. Ia menekankan bahwa destinasi pariwisata harus terus berbenah dan berinovasi untuk memenuhi kebutuhan wisatawan.