Wisataohhwisata.com - JOOi Indonesia, agen pariwisata asal Bali, dengan bangga mengumumkan peningkatan pendapatan tahunannya sebesar 350%, menandakan kemajuan industri wisata Bali.
Pertumbuhan luar biasa ini tidak hanya menempatkan JOOi Indonesia sebagai salah satu perusahaan tur dan perjalanan yang paling menonjol dan berkembang di Bali di tahun 2023, tetapi juga sebagai simbol ketahanan dan berhasilnya inovasi di tengah tantangan global.
Lihat Juga: Penginapan impian diskon 25%+ / 25% or more off your dream stay
Didirikan pada tahun 2019, JOOi Indonesia dengan cepat menarik popularitas dikalangan anak muda dengan menawarkan berbagai paket liburan dan layanan perjalanan yang simpel. Selain meningkatkan daya tarik pariwisata Bali, JOOi Indonesia juga telah memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomi lokal.
Perusahaan ini telah membantu lebih dari 1.000 orang mendapatkan visa mereka ke Indonesia dan telah menghasilkan dan menyumbangkan hampir 4 miliar Rupiah (USD 258.000) kepada mitra dan pekerja lokal. Dampak ekonomi ini menunjukkan peran JOOi Indonesia sebagai pemain kunci di sektor pariwisata, memberikan manfaat kepada komunitas dan masyarakat lokal Bali.
Founder dan co-founder, Fiki Yusuf dan Mirta Sari memberikan apresiasi kesuksesan ini kepada tim yang berdedikasi dan pelanggan setia. "Perjalanan kami, terutama ketika melalui masa-masa sulit pandemi COVID-19, telah sangat menginspirasi tim internal kami" kata Fiki Yusuf. "Kami sangat bersemangat untuk terus memperluas layanan kami, termasuk memperkenalkan tur lokal dan internasional keluar bagi masyarakat Indonesia."
Lihat Juga: Penginapan impian diskon 25%+ / 25% or more off your dream stay
Mirta Sari menambahkan, "Visi kami untuk JOOi Indonesia lebih dari sekedar pertumbuhan dari aspek bisnis yang sudah kami tetapkan diawal; ini juga tentang mempromosikan Bali dan Indonesia sebagai destinasi perjalanan favorit masyarakat dunia. Kami bangga telah menjadi penyedia tur pilihan bagi turis dari Timur Tengah dan berharap untuk lebih memperkuat kehadiran kami di pasar global."