Wisataohhwisata.com - Tembok Besar China adalah salah satu keajaiban arsitektur paling ikonik di dunia. Membentang sekitar 21.196 km melintasi China utara, struktur pertahanan kuno ini kaya akan sejarah dan mitologi, memikat imajinasi pengunjung dari seluruh dunia.
Pembangunan Tembok Besar dimulai lebih dari 2.000 tahun yang lalu pada masa Dinasti Qin, dengan dinasti-dinasti berikutnya berkontribusi terhadap perluasan dan bentengnya. Tembok ini dibangun terutama untuk melindungi China dari invasi suku-suku nomaden dari utara, dan berfungsi sebagai penghalang yang tangguh, lengkap dengan menara pengawas, benteng, dan benteng pertahanan.
Salah satu aspek yang paling luar biasa dari Tembok Besar adalah skala dan kompleksitasnya. Terbuat dari berbagai bahan termasuk batu bata, batu, dan tanah yang dipadatkan, tembok ini berkelok-kelok melewati medan terjal, melintasi pegunungan, gurun, dan padang rumput. Pembangunannya memerlukan tenaga jutaan pekerja selama beberapa abad, menjadikannya salah satu proyek bangunan paling ambisius dalam sejarah.
Lantas, apakah Tembok Besar China benar-benar terlihat dari luar angkasa?
Bertentangan dengan kepercayaan umum, Tembok Besar China TIDAK terlihat dengan mata telanjang dari luar angkasa, sebagaimana dikonfirmasi oleh NASA. Meskipun panjangnya mengesankan, konstruksi tembok yang tipis membuatnya tidak terlihat, bahkan dari orbit rendah bumi. Penegasan ini didukung oleh para astronot yang menyatakan bahwa tidak ada benda buatan manusia yang dapat dilihat dari luar angkasa tanpa bantuan peralatan khusus.
Lihat Juga: Eksplorasi destinasi dan hotel dengan harga terbaik
Saat ini, Tembok Besar terbagi menjadi beberapa bagian, yang masing-masing memiliki ciri khas dan daya tarik tersendiri. Bagian yang paling banyak dikunjungi adalah Badaling, terletak dekat Beijing, yang menawarkan benteng yang terpelihara dengan baik dan pemandangan pedesaan sekitarnya yang menakjubkan. Bagian populer lainnya termasuk Mutianyu, Jinshanling, dan Simatai, masing-masing menawarkan perspektif berbeda mengenai keajaiban kuno ini.
di Shirakawa-go dan Gokayama Pengunjung Tembok Besar memiliki kesempatan untuk menjelajahi menara pengawasnya, berjalan di sepanjang bentengnya, dan mengagumi pemandangannya yang menakjubkan. Baik mendaki di sepanjang jalan terjal atau berjalan-jalan santai, pengalaman berdiri di puncak monumen bersejarah ini sungguh menakjubkan.
Selain memiliki makna sejarah, Tembok Besar juga memiliki makna budaya dan simbolis bagi masyarakat China. Ini dianggap sebagai simbol kebanggaan dan persatuan nasional, yang mencerminkan ketahanan dan tekad peradaban China.
Lihat Juga: Penginapan impian diskon 25%+ / 25% or more off your dream stay
Meskipun sebagian tembok telah dipulihkan dan dibangun kembali, sebagian besar masih dalam kondisi rusak, menghadapi ancaman erosi, pertumbuhan vegetasi, dan aktivitas manusia. Organisasi seperti China Great Wall Society berdedikasi pada konservasi dan restorasi situs warisan budaya ini.
Sebagai salah satu landmark paling ikonik di dunia, Tembok Besar China terus menginspirasi keajaiban dan kekaguman, berfungsi sebagai simbol abadi pencapaian manusia dan semangat abadi masyarakat Tiongkok. Baik menjelajahi benteng kuno atau merenungkan makna sejarahnya, kunjungan ke Tembok Besar adalah perjalanan tak terlupakan melintasi waktu dan budaya.