Indonesia kembali berpartisipasi pada World Class Thai Silk Fashion Event 2020 yang digelar di Royal Thai Navy Convention Hall Bangkok, 6 Desember 2020 dengan menampilkan pakaian rancangan desainer Indonesia Denny Wirawan berkolaborasi dengan siswa Phuket Vocational College. Pagelaran akbar yang diorganisir oleh yayasan H.E. Ratu Sirikit Thailand pada tahun ini mengambil tema the 10th Celebration of Silk-Thai Silk Road to the World 2020.
Perancang Denny Wirawan bersama dengan Phuket Vocational College membuat gaun malam kombinasi antara sutra Thailand dengan tenun Nusa Tenggara Timur dan diperagakan oleh istri Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Bangkok, Ibu Wieke Komar yang mendapat apresiasi tinggi dari banyak kalangan.
Persiapan pembuatan pakaian tersebut dilakukan melalui virtual meeting antara Denny dan guru serta pelajar Phuket Vocational College dengan difasilitasi oleh KBRI Bangkok. Guru dari Phuket Vocational College menyatakan bahwa kerjasama ini adalah pengalaman empiris yang berharga bagi murid-muridnya karena tidak hanya dapat belajar langsung dari desainer kenamaan Indonesia namun juga menambah pengetahuan tentang seni dan budaya Indonesia serta memadukannya ke dalam unsur rancangan.
Thai Silk Road to the World adalah proyek kerjasama untuk mempromosikan Thai Silk ke seluruh dunia dengan menggunakan 3000-meter bahan Thai Silk untuk dirancang oleh para desainer yang berasal lebih dari 45 negara. Setiap desainer bekerjasama dengan salah satu sekolah kejuruan atau universitas untuk membuat pakaian tersebut. Tercatat 55 sekolah kejuruan dan 14 universitas terdaftar dalam fashion event tahun ini sekaligus ambil bagian pada the 2nd Next Big Silk Designer Contest 2020 yang penjuriannya telah dilakukan sebelumnya.
Dalam pidato penyambutan, Wakil Perdana Menteri Thailand, Prof. Dr. Wissanu Krea-ngam juga menyampaikan perayaan tahun ini sekaligus untuk memperingati jasa Raja Bhumibhol Adulyadej dan menghormati Ratu Sirikit atas upayanya mempromosikan pertanian sutra Thailand sebagai keterampilan tambahan guna meningkatkan kehidupan petani Thailand.
Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha hadir dan membuka secara resmi pagelaran Thai Silk Fashion Event dengan didampingi oleh Menteri Kebudayaan Thailand dan sejumlah pejabat tinggi lainnya. Adapun lebih dari 100 negara telah berpartisipasi dan mereka terdiri dari para kepala perwakilan, perwakilan kedutaan asing dan organisasi internasional serta honorary consul di Thailand. Meskipun dalam situasi pandemi, namun kreativitas dan semangat bekerjasama memadukan dua unsur budaya menjadi perpaduan yang apik dapat dilakukan dengan baik ditengah berbagai keterbatasan. \