5 Fakta Tentang Restoran Angke yang Legendaris

Mencari tempat kuliner di Jakarta dan sekitarnya itu mudah. Bisa dibilang semudah membalikkan telapak tangan. Dari wilayah Selatan sampai ke Utara, dari letaknya di mall, ruko, pinggiran jalan, bertebaran beragam jenis kuliner dengan cita rasanya masing-masing. Namun ada satu hal, banyaknya tempat belum tentu menjamin apakah tempat makan itu memanjakan selera. Soal rasa dan selera tentulah tak segampang mencari tempat makan. 

Nah, Restoran Angke yang sudah eksis selama puluhan tahun dengan menunya yang teruji oleh waktu ini bisa menjadi pilihan utama Anda jika sedang mencari tempat kuliner yang enak di wilayah Jakarta dan sekitarnya. 

Belum lama membuka cabang  keempatnya di Gading Serpong, Tangerang Selatan pada 9 Maret lalu, berikut lima fakta yang mesti Anda ketahui tentang Restoran Angke.

1.  Sudah ada sejak tahun 1965

Perjalanan Restoran Angke tidak lepas dari perjuangan dan cita-cita generasi pertama pendiri, Ko Po Hon dan Tjung Sin Fa. Keduanya memulai usaha berawal dari kontrakan sederhana seluas 3 x 4 meter di kawasan Kali Jodo. 

"Jauh seperti sekarang, dulu hanya  tiga meja makan, Ko Po Hon dan Tjung Sin Fa mulai melayani para pecinta masakan oriental khas daerah Kwan Tung di Ibukota," kata Marketing Communication Manager Restoran Angke, Robby Tjahaja saat ditemui di Restoran Angke Serpong beberapa waktu lalu.

Usaha  restoran ini pun membuahkan hasil dan Angke semakin dikenal. Angke mulai memutuskan untuk pindah ke Jalan Tubagus Angke, Jelambar. Dan pada tahun 1978 Angke kembali pindah ke Jalan Mangga Besar sebelum akhirnya menetap di Ketapang yang mampu menampung 1000 tamu.

Pada tahun 2005, gedung cabang terbaru di Kelapa Gading Square resmi dibuka. Dengan lahan seluas total 6000 m² dan bangunan yang terdiri dari 4 lantai, dengan paduan konsep restoran dengan function hall/banquet.

2. Nama Angke diberikan oleh konsumen

Dan yang unik dari restoran ini adalah namanya yaitu Angke. Robby mengatakan nama Angke ini diberikan oleh konsumen yang sering makan di restoran ini. Lantaran keseringan makan dan datang para konsumen memberikan nama menjadi restoran Angke.

3. Menu andalan dari masa ke masa tetap Ayam Garam

Restoran Chinese ini hingga sekarang telah memiliki lebih dari 100 variasi menu. Bahan baku dan cara pengolahan masakan masih mengikuti resep keluarga turun temurun. 

Nah, menu utama yang harus dicicipi saat berada di restoran ini adalah Ayam Garam. Bisa dibilang menu ini menjadi Signature Dish dari Restoran Angke dan merupakan menu yang membuat nama restoran ini melegenda. 

Ayam Garam disajikan utuh satu ekor ayam dan disajikan berupa potongan-potongan ayam yang lembut dan asin. Anda bisa memadukan menu ini dengan sepiring nasi. Tak hanya sekedar Ayam garam saja, Restoran Angke juga menyediakan menu Ayam Garam Goreng.

Selain Ayam Garam, restoran ini juga punya menu spesial Lindung Cah Fumak. Menu ini adalah sajian berupa potongan belut/lindung yang dipadukan dengan sayur fumak dan tapai yang menghasilkan citarasa yang khas dengan perpaduan antara rasa gurih, asam dan manis.

4. Restoran Angke kembali membuka cabang 

Setelah lima bulan lalu membuka cabang ketiga di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Restoran legendaris ini buka cabang keempatnya di Gading Serpong, Tangerang Selatan, yang diresmikan pada 9 Maret lalu.

Restoran Angke tetap menjaga tradisinya sebagai restoran keluarga. Namun ada sedikit berbeda di cabang baru yang memiliki tiga lantai ini, yaitu terdapat fasilitas area bermain anak atau Playland Area dan Arcade Zone di lantai 3, serta Xbox hingga karaoke.

"Kita buat konsep begini karena kita lihat Gading Serpong, Alam Sutera sini banyak keluarga muda, dan anaknya masih kecil," ungkap Robby Tjahaja. "Jadi di sini, pelanggan bisa ajak papa, mama, suami atau istri, serta anaknya. Pas lagi makan, anaknya lagi rewel atau bosenan, maka kita buatkan Playland, kita ada Arcade Zone, di ruang VIP pun kita siapin Xbox buat main game," jelas Robby.

5. Cabang baru menyasar keluarga milenial

Sementara itu, Digital Marketing Communication Restoran Angke, Elizabeth Angelika, mengatakan nuansa interior Chinese Modern dan fasilitas baru yang disediakan di Angke Gading Serpong ini berdasarkan segmentasi target market, yakni keluarga milenial di wilayah Gading Serpong. 

Dan dari 3 lantai yang tersedia, kata Angelika, masing-masing memiliki kapasitas yang berbeda. "Lantai pertama terdapat 14 meja umum dan 3 semi VIP, lalu di lantai 2 terdapat 13 meja, termasuk 8 ruang VIP. Kemudian, lantai 3 berkapasitas 10 meja, karena sebagian areanya digunakan untuk Playland dan Arcade Zone. Jadi total keseluruhannya kurang lebih bisa menampung 350 pengunjung," katanya.

"Pemakaian VIP room di Angke Gading Serpong bisa digunakan berdasarkan jam operasional kami, dimulai dari jam 10.00 hingga 15.00 WIB, dan di sesi kedua dari jam 17.00 sampai 22.00 WIB,"pungkasnya.

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama