Wisataohhwisata - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta terus mengambil langkah strategis untuk meningkatkan sektor pariwisata di Kota Yogya. Salah satunya, Pemkot Yogyakarta memberikan insentif dan kemudahan bagi investor dan pelaku usaha industri kreatif yang tertarik menanamkan modalnya di kota tersebut.
Penjabat Wali Kota Yogya, Singgih Raharjo, menyatakan bahwa paket insentif yang diberikan mencakup bantuan pembinaan, dukungan promosi, riset, hingga percepatan pelayanan perizinan. "Kota Yogya adalah kota pariwisata yang terus berkembang, dan kami ingin mendorong pertumbuhan ekosistem industri kreatif di sini," ujarnya dalam closing statement 1 on 1 meeting/business matching di Hotel Jambuluwuk pada Kamis malam (7/3/2024).
Singgih menekankan bahwa insentif tersebut dapat menjadi daya tarik bagi para investor, mengingat pertumbuhan ekonomi sektor pariwisata Kota Yogya yang terus meningkat. Pada tahun 2023, ekonomi sektor pariwisata Kota Yogya tumbuh sebesar 9,64%, dengan pergerakan wisata mencapai 7,28 juta.
"Dari angka pergerakan wisata yang sangat besar ini, kita lihat sebagai pasar potensial bagi industri festival. Pemkot Yogya sangat mendorong tumbuhnya industri festival di Kota Yogya," tambahnya.
1 on 1 meeting/business matching yang merupakan bagian dari Jogja Festival Forum Expo (JFFE) 2024, menjadi wadah bagi penyelenggara festival dan stakeholder untuk menjalin kerjasama. Direktur Pelaksana Jogja Festivals, Dinda Intan Putri, menjelaskan bahwa acara ini memberikan kesempatan bagi penyelenggara festival untuk mempresentasikan tujuan dan detil event di depan stakeholder.
"Kami ingin menciptakan kesepakatan dan kerjasama melalui program ini, menjadi penghubung dan ruang presentasi representatif bagi pegiat festival di Jogja, serta stakeholders di Indonesia dan Mancanegara," ungkap Dinda. Program ini juga memberikan kesempatan bagi lembaga atau institusi untuk mempresentasikan kebutuhan dan kemungkinan kolaborasi dengan penyelenggara festival.