Pemanfaatan Drone di SEGTA 2024 sebagai Salah Satu Upaya Pengembangan Pariwisata di Gili Iyang


Wisataohhwisata  Hari ketiga kegiatan Sustainable Energy and Green Technology Applications (SEGTA) 2024 di Gili Iyang menyajikan sesuatu yang berbeda. Rombongan peserta dan panitia, selain memfokuskan diri pada teknologi dan energi, turut menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema pengembangan pariwisata menggunakan teknologi drone.

Dosen Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan, Mohammad Aldo Setiawan, S.Si., M.Sc.Eng., bersama dengan dosen Teknik Elektro, M. Syahril Mubarok, Ph.D., memimpin kegiatan yang menarik ini. Mereka membuka acara dengan penjelasan mendalam mengenai penggunaan drone, menyoroti tren meningkatnya penggunaan drone untuk keperluan pribadi dan hiburan, namun tetap memberikan peringatan tentang aspek-aspek keselamatan dan sertifikasi yang perlu diperhatikan.

Pak Aldo secara khusus membahas potensi penggunaan drone dalam pengembangan pariwisata di Batu Canggah, yang terletak di sisi Selatan Gili Iyang. Peserta kemudian bekerjasama untuk mengidentifikasi lokasi terbaik di Batu Canggah guna menangkap dokumentasi dari perspektif udara. Praktik bersama ini diharapkan menghasilkan materi visual berkualitas tinggi, memperlihatkan keindahan alam pantai Batu Canggah yang terbentuk secara alami.

Dalam rangka mendukung promosi pariwisata, setiap peserta diminta untuk menghasilkan satu foto atau video dari pengalaman mereka dan mempostingnya di platform media sosial, terutama Instagram. Diharapkan hasil dari kegiatan ini dapat menjadi daya tarik tambahan bagi Batu Canggah dan Gili Iyang sebagai destinasi wisata internasional.

Sementara itu, M. Syahril Mubarok, Ph.D., menjelaskan tentang keberadaan solar shelter di Batu Canggah yang menjadi salah satu hasil kebanggaan FTMM. Solar shelter ini, ditempatkan tahun 2023 lalu, dapat difungsikan sebagai tempat pengisian daya baterai, memberikan dukungan tidak langsung terhadap kegiatan pariwisata di Gili Iyang.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan kontribusi terhadap pengembangan pariwisata lokal, tetapi juga membuka wawasan dan kesadaran akan potensi teknologi drone dalam mendukung sektor pariwisata di masa depan. SEGTA 2024 tidak hanya menjadi wadah bagi perkembangan teknologi, namun juga sebagai wahana untuk membangun sinergi antara teknologi, keberlanjutan, dan pengembangan pariwisata yang berkesinambungan.

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama