 |
| kemenparekraf.go.id |
Wisataohhwisata.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengumumkan bahwa jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia sepanjang tahun 2023 berhasil melampaui target yang ditetapkan.
Dalam program "The Weekly Brief With Sandi Uno" yang diselenggarakan di Jakarta pada Senin (5/2/2024), Menparekraf Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis data kunjungan wisman di bulan Desember 2023, sehingga data akhir kunjungan wisman sepanjang tahun 2023 telah tersedia.
Lihat Juga: Eksplorasi destinasi dan hotel dengan harga terbaik
"Wisman pada Desember 2023 mencapai 1,14 juta kunjungan, naik signifikan lebih dari 20 persen dibandingkan Desember 2022," ujar Sandiaga. Dengan pencapaian tersebut, total kunjungan wisman pada Januari hingga Desember 2023 mencapai 11,68 juta kunjungan, meningkat sebanyak 98,3 persen dibandingkan tahun 2022.
Keberhasilan ini menunjukkan peningkatan yang luar biasa dan berhasil melampaui target kunjungan wisman yang ditetapkan sebesar 8,5 juta. Menparekraf Sandiaga menyampaikan apresiasi terhadap pencapaian ini, yang menunjukkan daya tarik pariwisata Indonesia di mata dunia.
Menurut data yang diungkapkan, Malaysia menjadi penyumbang terbesar kunjungan wisman ke Indonesia di tahun 2023 dengan presentase sebesar 16,28 persen, diikuti oleh Australia (12,26 persen), Singapura (12,11 persen), Tiongkok (6,75 persen), dan Timor Leste (6,24 persen).
"Saya akan langsung merancang kunjungan ke beberapa negara untuk semakin menyemarakkan upaya industri untuk terus berpromosi, sehingga nanti pada akhirnya kita mampu untuk terus meningkatkan kunjungan wisman di tahun 2024," kata Sandiaga.
Menparekraf juga memberikan data terkait rata-rata lama tinggal wisman, yang berkisar antara 7 hingga 12 malam, dengan rata-rata tinggal tertinggi pada bulan April mencapai 12,4 malam. Peningkatan lama tinggal terutama terlihat pada wisman asal Rusia dan Tiongkok, yang masing-masing mencapai 52,14 malam dan 43,88 malam.
Lihat Juga: Penginapan impian diskon 25%+ / 25% or more off your dream stay
Sandiaga juga menyebutkan bahwa tingkat penghunian kamar hotel pada Desember 2023 hampir mencapai 60 persen, dengan persentase 59,74 persen. Khusus untuk hotel non-bintang, tingkat penghunian mencapai 28,67 persen, yang menjadi fokus untuk terus ditingkatkan.
