Mastercard dan CrescentRating Rilis Laporan Pertama tentang Pasar Kapal Pesiar Muslim ASEAN di 2024

 


Wisataohhwisata Mastercard dan CrescentRating telah memperkenalkan laporan pertama Muslim-Friendly Cruise untuk tahun 2024, menandai tonggak penting dalam kolaborasi sepuluh tahun mereka yang telah menghasilkan 25 laporan komprehensif tentang perjalanan Muslim, gaya hidup, dan perilaku konsumen. 

Kolaborasi ini mencakup Mastercard-CrescentRating Global Muslim Travel Index tahunan yang menyoroti dinamika pelancong Muslim di seluruh dunia.

Dengan pulihnya industri perjalanan global, sektor kapal pesiar telah menjadi salah satu pihak yang sangat diuntungkan, menyaksikan jumlah penumpang pada tahun 2023 melonjak melampaui angka pra-pandemi untuk pertama kalinya. 

Demografis Muslim menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa dalam kebangkitan ini, dengan perkiraan jumlah penumpang kapal pesiar Muslim sebanyak 1 juta pada tahun 2023. Angka ini diperkirakan akan melonjak menjadi 2,8 juta pada tahun 2027, menegaskan ekspansi cepat segmen ini.

Laporan Muslim-Friendly Cruise 2024 menggali lebih dalam ke pasar perjalanan Muslim, memberikan data dan wawasan esensial bagi operator kapal pesiar dan sektor perjalanan dan pariwisata secara umum. Ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman dan memenuhi kebutuhan yang berkembang dari para pelancong Muslim, memastikan pengalaman kapal pesiar yang lebih inklusif dan ramah.

Temuan kunci dari laporan ini menerangi beberapa tren dan preferensi:

ASEAN Sebagai Pusat Pertumbuhan:

Wilayah ASEAN, yang mencakup Singapura, Indonesia, dan Malaysia, telah menjadi titik fokus pertumbuhan penumpang kapal pesiar Muslim. Antara 2019 dan 2023, jumlah penumpang kapal pesiar keseluruhan melonjak 56%, dengan peningkatan 8% pada penumpang Muslim. Ini menunjukkan minat yang berkembang terhadap liburan kapal pesiar di kalangan komunitas Muslim di negara-negara tersebut.

Preferensi untuk Platform Pemesanan Digital:

Platform pemesanan digital menjadi metode pilihan untuk memesan liburan kapal pesiar, dengan 48% dari pelancong kapal pesiar berpengalaman memilih untuk memesan langsung melalui situs web maskapai kapal pesiar. Sebanyak 79% calon penumpang masa depan menyatakan preferensi untuk pemesanan langsung secara online, menyoroti pentingnya aksesibilitas digital dan kemudahan pemesanan.

Beragam Anggaran dan Durasi Kapal Pesiar:

Laporan ini juga menyoroti perlunya operator kapal pesiar memenuhi beragam anggaran dan preferensi untuk durasi kapal pesiar. Sebagian besar pelancong kapal pesiar berpengalaman menghabiskan kurang dari $500 per orang, sementara yang lain memilih opsi yang sedang mewah. Durasi kapal pesiar yang singkat, 1-3 malam, semakin populer, mencerminkan keinginan akan pengalaman kapal pesiar yang singkat namun berkesan.

Pentingnya Pilihan Pembayaran Fleksibel:

Pilihan metode pembayaran menjadi kritis dalam pengalaman kapal pesiar, dengan preferensi kuat untuk kartu debit atau kredit. Namun, popularitas metode pembayaran alternatif seperti uang tunai, dompet elektronik, pembayaran kode QR, dan pembayaran melalui ponsel menunjukkan permintaan akan fleksibilitas dan kenyamanan dalam transaksi.

Laporan terobosan ini menegaskan potensi signifikan dari pasar perjalanan Muslim dalam industri kapal pesiar. Ini memberikan panduan bagi operator kapal pesiar dan sektor terkait untuk beradaptasi dan berkembang dengan memenuhi kebutuhan dan preferensi unik para pelancong Muslim, memastikan lingkungan yang ramah dan inklusif bagi semua.

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama