Wisataohhwisata - Libur panjang akhir pekan yang berlangsung dari tanggal 8 hingga 11 Februari 2024 memberikan keberkahan tersendiri bagi industri pariwisata Banyuwangi. Kabupaten ini kembali membuktikan diri sebagai destinasi favorit bagi wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancanegara, dengan mencatatkan lonjakan kunjungan wisata yang signifikan.
Menurut data yang dihimpun oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi dilansir dari banyuwangitourism.com, sebanyak 31,3 ribu kunjungan wisata terjadi selama libur panjang tersebut. Fenomena ini memberikan dampak positif pada sektor akomodasi, seperti hotel, restoran, dan toko oleh-oleh.
Survey yang dilakukan oleh Alvara Strategic Indonesia mengungkapkan bahwa rata-rata total belanja wisatawan selama berada di Banyuwangi mencapai Rp. 2.300.000. Oleh karena itu, estimasi total belanja wisatawan selama libur panjang akhir pekan lalu mencapai angka fantastis, yaitu sekitar Rp. 7.208.089.000.
Salah satu pusat kuliner seafood terkenal di Banyuwangi, kawasan Pelabuhan Rakyat, melaporkan peningkatan omset hingga 60 persen. Pengelola menyebutkan bahwa angka tersebut masih bisa lebih tinggi jika cuaca mendukung. Di sisi lain, sektor perhotelan juga mengalami lonjakan signifikan dengan tingkat okupasi hotel mencapai 90-95 persen dibandingkan hari-hari biasa.
Pemerintah daerah Banyuwangi terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pariwisata di wilayah ini, menjadikan setiap momen libur sebagai momentum untuk menunjukkan pesona dan potensi wisata yang dimiliki. Wisatawan yang berkunjung tidak hanya menikmati pesona alam Banyuwangi tetapi juga berperan sebagai promotor dan kontributor dalam kemajuan pariwisata daerah ini.
