Duta Besar Amerika Kunjungi Destinasi Wisata Kapal PLTD Apung di Banda Aceh


Wisataohhwisata -  Destinasi wisata sejarah, Kapal PLTD Apung, menerima kehormatan istimewa dengan kunjungan Duta Besar Amerika Serikat, Michael F Klein, pada 27 Februari 2024. Kedatangan Duta Besar Amerika di Aceh disambut dengan hangat oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh, jajaran pemerintahan setempat, dan Aga Inong Banda Aceh.

Dalam kunjungannya, Duta Besar AS Michael F Klein menyaksikan secara langsung saksi bisu tragedi tsunami yang mengguncang Aceh pada 26 Desember 2004. Kapal PLTD Apung, yang semula berfungsi sebagai kapal listrik di pelabuhan Ulee Lheue, terdorong oleh kekuatan gelombang tsunami hingga mencapai Gampong Punge Blang Cut.

Dalam interaksinya dengan lingkungan sekitar, Dubes Amerika terkesan mendengar narasi yang disampaikan oleh pemandu wisata. Selanjutnya, Michael F Klein menjelajahi setiap sudut kapal PLTD Apung dan masuk ke dalam museum yang menyimpan sejarah tragis bencana alam tersebut.

Kunjungan Duta Besar Michael F Klein di Banda Aceh ini menandai kunjungan perdananya ke destinasi ini. Dalam pesan yang disampaikannya pada tanggal 27 Februari 2024, Duta Besar Klein berharap agar objek wisata Kapal PLTD Apung dapat menjadi tempat edukasi tentang tsunami bagi generasi muda.

"Kunjungan ini memberikan penghormatan khusus kepada sejarah Aceh dan keberanian masyarakatnya dalam menghadapi bencana alam yang dahsyat. Kami berharap Kapal PLTD Apung dapat menjadi tempat edukasi yang berharga untuk generasi baru, memperingatkan akan pentingnya kewaspadaan dan persiapan dalam menghadapi ancaman bencana alam," ujar Michael F Klein.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh menyambut baik kunjungan tersebut, menyatakan bahwa kunjungan Duta Besar Amerika adalah bentuk pengakuan terhadap kekayaan sejarah dan keberanian masyarakat Aceh. 

Destinasi wisata Kapal PLTD Apung diharapkan terus menjadi magnet bagi wisatawan lokal maupun internasional, sambil memberikan penghargaan kepada para pahlawan lokal yang mengatasi dan membangun kembali setelah tsunami 2004.

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama