Wisataohhwisata - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan kenyamanan penyeberangan dengan merencanakan perluasan digitalisasi layanan tiket online di 10 pelabuhan penyeberangan pada tahun 2024. Sebelumnya, hingga akhir 2023, ASDP telah berhasil menerapkan digitalisasi layanan tiket online di 20 pelabuhan, termasuk pelabuhan-pelabuhan strategis seperti Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk.
Menurut Shelvy Arifin, Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), pelabuhan-pelabuhan yang akan menjadi prioritas untuk implementasi digitalisasi tiket online di tahun 2024 adalah 4 pelabuhan penyeberangan di Cabang Ambon, yaitu Batulicin, Bajoe, Ternate, dan Bitung. Hal ini merupakan langkah berkelanjutan dalam menghadirkan layanan yang lebih efisien dan memudahkan pengguna jasa untuk memperoleh tiket secara online.
Implementasi digitalisasi tiket online di pelabuhan-pelabuhan tersebut diharapkan dapat mengurangi kepadatan di area pelabuhan, memberikan akses lebih mudah bagi pengguna jasa untuk mendapatkan tiket, dan meminimalisir potensi antrian panjang di loket pelabuhan. Selain itu, pengguna jasa akan mendapatkan e-tiket secara real-time setelah proses pembayaran, memungkinkan mereka untuk melakukan check-in sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Shelvy juga mengungkapkan sejarah perubahan sistem pembelian tiket di ASDP, yang dimulai dengan penjualan tiket sobek secara manual hingga penerapan RFID ticketing dan pembayaran tiket digital menggunakan prepaid card pada Agustus 2018. Pada Mei 2020, ASDP memperkenalkan layanan penuh tiket online di beberapa pelabuhan.
Dengan menerapkan digitalisasi, ASDP tidak hanya meningkatkan efisiensi layanan dan pengalaman pengguna, tetapi juga berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan dengan mengurangi jumlah sampah plastik di area pelabuhan. ASDP memahami pentingnya beradaptasi dengan perkembangan teknologi untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah, mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, dan memperlancar distribusi arus logistik di seluruh Indonesia.
"Digitalisasi telah menjadi sebuah keharusan dan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan sehari-hari, termasuk dalam melakukan transaksi pembayaran pada layanan transportasi. Layanan tiket online Ferizy adalah salah satu produk dari misi ASDP dalam penerapan teknologi berbasis nilai," jelas Shelvy Arifin.
Dengan terus mengembangkan inovasi teknologi, ASDP berharap dapat terus memberikan kontribusi positif bagi pengguna jasa dan ekonomi daerah di seluruh Indonesia.