 |
| entrackr.com |
Wisataohhwisata.com - Dikenal sebagai pendiri dan CEO OYO Rooms, salah satu jaringan kamar hotel dan rumah terbesar di dunia, Ritesh Agarwal berhasil menjadi miliarder di usia 24 tahun.
Mari kita gali lebih dalam perjalanannya yang luar biasa dari ketiadaan hingga mencapai puncak kesuksesan.
Biografi Ritesh Agarwal
Lahir pada 16 November 1993 di Rayagada, sebuah kota kecil di Orissa, India, hidup tidak selalu mudah bagi Ritesh. Ia tumbuh dalam kemiskinan dan menurutnya, 18 tahun pertama dalam hidupnya adalah salah satu masa tersulit yang pernah ia lalui.
Setelah menyelesaikan sekolah menengahnya, dia tidak mematuhi aturan sekolah dan mengucapkan selamat tinggal pada sistem pendidikan dengan tidak melanjutkan kuliah. Ketika ia berusia sekitar 17-18 tahun, ia melakukan beberapa kali magang dan gaji yang didapatnya cukup untuk menopang hasratnya untuk traveling.
Dia mulai bepergian dengan bus ke berbagai tempat di Himachal Pradesh, Rajasthan, Uttarakhand, dll. Saat bepergian, dia memperhatikan bahwa beberapa hotel di sana harganya terlalu mahal.
Tepat setelah itu, dia menemukan beberapa hotel kecil terabaikan yang hemat biaya. Oleh karena itu, dia memulai misi untuk membuat situs web yang membantu orang menemukan dan memesan hotel murah di dekat mereka. Hal ini menyebabkan lahirnya Oravel.com
Bisnis ini dimulai dengan baik tetapi gagal dalam waktu sekitar satu tahun. Kendala utama yang ia temui adalah kualitas pelayanan. Tidak ada cara untuk memastikan kualitas layanan tingkat atas kepada pelanggannya.
Hambatan ini menyebabkan terciptanya OYO Rooms pada tahun 2013. OYO merupakan singkatan dari On Your Own dan berkantor pusat di Gurugram, Haryana.
Kisah Sukses OYO
Saat kita sibuk memikirkan hal-hal sepele, sekolah dan lainnya saat berusia 19 tahun, Ritesh sibuk menemukan solusi nyata untuk masalah nyata. Dia berkata, “ Uang bukanlah hal yang saya pedulikan. Ini selalu tentang memecahkan masalah nyata bagi saya ”.
Dia menemukan sebuah hotel yang tidak aktif saat dia bepergian dan menyadari bahwa pemiliknya tidak mendapatkan keuntungan finansial dari hotel tersebut. Ritesh mengambil lompatan keyakinan terbesar sepanjang hidupnya dan berjanji kepada pemiliknya untuk mengubah hotel tersebut menjadi sesuatu yang layak untuk ditinggali.
Ritesh secara signifikan meningkatkan kualitas hotel dengan menambahkan layanan kamar dan bingkai foto yang indah, mengganti tempat tidur, bola lampu, dan lainnya. Dia kemudian mengambil foto kamar yang baru dimodifikasi dan menaruhnya di internet.
Hotel yang dulunya memiliki tingkat okupansi kurang dari 20% tiba-tiba mulai memiliki lebih dari 90% dan jumlah pelanggannya meroket tidak seperti sebelumnya. Ini adalah hotel pertama yang ia ubah di Gurgaon pada tahun 2013 dan perjalanannya tidak berhenti sejak saat itu.
Klook.com“ Ketika saya bisa mengubah satu hotel, saya cukup yakin saya bisa mengubah ratusan hotel, ” katanya.
Saat ini, OYO tidak hanya terbatas pada India saja. OYO hadir di lebih dari 1,40,000 kamar dan hotel di lebih dari 80 negara termasuk Tiongkok, Malaysia, Amerika Serikat, Inggris, UEA, Indonesia, dan masih banyak lagi.
Perjalanan Inspiratif Ritesh Agarwal
Ritesh adalah orang Asia pertama yang menerima Thiel Fellowship yaitu Beasiswa senilai $100,000 untuk inovator muda. Setelah mengajukan permohonan beasiswa ini dengan harapan yang minim, ia terpilih bersama dengan 40 kandidat lainnya dan mereka semua diberi kesempatan untuk melakukan perjalanan ke Amerika untuk menyampaikan ide-ide unik mereka.
Yang sangat mengejutkannya, dia akhirnya menerima beasiswa tersebut. Dia ditampilkan dalam Hurun Rich List 2020 dengan kekayaan bersih $1,1 miliar dan juga dalam daftar Forbes 30 Under 30 Consumer Technology pada tahun 2016. Selain itu, dia memenangkan Penghargaan Pengusaha Muda Dunia Bisnis.
Dia sangat yakin bahwa dari mana kita berasal tidak menentukan siapa kita berikutnya. Satu-satunya hal yang penting menurutnya adalah kesediaan kita untuk mempelajari hal-hal baru dan tidak takut untuk membuktikan diri dan kemampuan yang tiada habisnya.
Dia menambahkan bahwa kita harus bangga dengan pekerjaan tidak peduli betapa sepelenya hal itu. Dia menambahkan bahwa seseorang tidak boleh malu dengan jenis pekerjaan yang mereka lakukan karena setiap pekerjaan itu penting.
Ritesh, dengan bantuan visi dan tujuannya yang luar biasa, telah mampu menciptakan kehidupan yang mengesankan bagi dirinya sendiri. Ia adalah perwujudan hidup dari kenyataan bahwa hanya karena tidak kuliah bukan berarti tidak mempunyai potensi untuk membuka hal-hal unggul dalam hidup.
