Foto: jogjakota.go.id |
Jakarta, Wisataohhwisata - Menuju rangkaian perayaan HUT ke-267 Kota Yogyakarta, Pemkot bersama PT KAI melalui Balaiyasa Yogyakarta berkolaborasi menggelar Jogja Spoor Festival Wisata Belanja dan Kuliner 2023 selama tiga hari, pada 29 September hingga 1 Oktober.
Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo mengatakan, kegiatan tersebut digelar untuk merayakan tiga momentum penting, yaitu HUT ke-78 PT KAI, World Tourism Day dan menuju HUT ke-267 Kota Yogyakarta yang puncaknya akan dirayakan pada 7 Oktober mendatang.
“Jogja Spoor Festival 2023 hadir sebagai even kolaborasi, yang tentu kami harap di usia ke-78 PT KAI, bisa selalu melayani masyarakat dengan baik, mengedukasi pentingnya transportasi publik sejak dini, apalagi dengan adanya open house ini bisa memberikan pengalaman naik kereta kepada anak-anak, bagaimana kenyamanan, ketepatan waktu dan pelayanan dari PT KAI,” katanya saat Opening Ceremony Jogja Spoor Festival di Balaiyasa, Jumat (29/9/2023).
Pihaknya berharap, dengan adanya kegiatan tersebut dapat semakin memeriahkan rangkaian perayaan HUT ke-267 Kota Yogyakarta, melalui keterlibatan banyak pihak, termasuk UMKM dan ekonomi kreatif yang semakin menambah daya tarik wisata belanja, dan bersama-sama menjadikan Kota Yogya yang Tatag, Teteg dan Tutug.
“Mari kita rayakan bersama HUT ke-267 Kota Yogya agar semakin produktif dan kesejahteraan masyarakat terus meningkat, dengan semangat Tatag, yaitu membangun mentalitas yang kuat menjalani tantangan, Teteg yaitu konsisten, dan Tutug yaitu bertanggung jawab pada setiap hal yang dikerjakan,” imbuhnya.
Sejalan dengan itu Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko mengungkapkan, pada setiap gelaran even pariwisata dan ekonomi kreatif, akan selalu mengajak dan melibatkan pelaku UMKM, untuk meningkatkan produktivitas juga memperkuat daya tarik wisata Kota Yogya.
“Kami mencoba semua dimensi untuk mengembangkan potensi pariwisata di Kota Yogyakarta, termasuk pada kegiatan kali ini ada 20 UMKM kuliner, fesyen dan kerajinan yang terlibat, pentas seni dari warga Kemantren Gondokusuman, lomba mewarnai anak dan wisata kereta api KRD dari Balaiyasa Yogyakarta, sebagai bagian dari penerapan destinasi pariwisata berkelanjutan,” ungkapnya.
Sementara itu Eksekutif Vice President Balaiyasa Yogyakarta Eko Windu Widio Purnomo menyampaikan, kegiatan kolaborasi Jogja Spoor Festival Wisata Belanja dan Kuliner 2023 diharapkan bisa memberikan konsep baru dan keunikan dalam edukasi perekretaapian, juga dapat menjadi salah satu destinasi pariwisata berkelanjutan.
“Even ini yang juga melibatkan potensi UMKM bertujuan untuk ikut serta berperan dalam pengembangan ekonomi kerakyatan, memberikan wawasan akan wisata heritage dan edukasi perkeretaapian, agar makin menambah kecintaan masyarakat pada moda transportasi publik kereta api,” terangnya.
Penulis: Harry P