Becak Wisata Jadi Kendaraan Wisata Baru yang Asik di Solo

 


Jakarta, Wisataohhwisata - Masyarakat Solo dan wisatawan yang berkunjung kini dapat menikmati keindahan Kota Solo dengan menggunakan Becak Wisata yang baru diperkenalkan.

Menggunakan Becak ini, Anda bisa mengunjungi Benteng Vastenburg. Benteng ini merupakan peninggalan sejarah Belanda yang pertama kali dibangun pada tahun 1745 atas prakarsa Gubernur Jenderal Baron van Imhoff. Pada masa itu, Benteng Vastenburg digunakan oleh Belanda untuk mengawasi Keraton Kasunanan Surakarta. Bahkan, dulu di dalam benteng ini terdapat meriam yang diarahkan langsung ke keraton.

Selain itu mengunjungi Keraton yang menjadi Simbol Kejayaan Sejarah Solo Keraton Solo didirikan oleh Sunan Pakubuwono II pada tahun 1744 sebagai pengganti Keraton Kartasura yang rusak akibat Geger Pecinan pada tahun 1743. Geger Pecinan merupakan pemberontakan yang dipimpin oleh Raden Mas Garendi atau yang dikenal sebagai Sunan Kuning, melibatkan etnis Tionghoa dan Jawa. Di Museum Keraton Solo, kalian dapat melihat berbagai koleksi milik kerajaan, seperti kereta kencana, tandu, patung, senjata kuno, dan sejumlah koleksi lainnya.

Anda juga dapat berkunjung ke Pasar Gede, dimana di tempat ini Anda akan Menemukan Kuliner dan Budaya Tradisional Jangan lewatkan juga untuk mengunjungi Pasar Gede Solo yang terletak di pusat Kota Solo. Pasar Gede adalah pasar tertua dan terbesar di kota ini. Di sekitar pasar, kalian dapat menemukan berbagai macam kuliner tradisional dan jajanan pasar yang patut dicoba. Salah satu makanan tradisional khas Solo adalah tahok berisi kembang tahu putih yang terbuat dari sari kacang kedelai. Kembang tahu ini disajikan dengan kuah jahe hangat yang dicampur gula.

Dapat juga berkunjung ke Kampung Kauman yang menjadi Pusat Kegiatan Keislaman yang Bersejarah Kampung Kauman merupakan pusat kegiatan keislaman di Solo sejak zaman dulu. Tempat ini menjadi tempat tinggal para abdi dalem Keraton yang berasal dari kalangan ulama dan santri. Salah satu tokoh penghulu yang paling terkenal adalah Kiai Penghulu Tafsir Anom VI yang hidup pada masa Paku Buwono X. Di Kauman terdapat Masjid Agung Solo yang menjadi pusat aktivitas komunitas muslim, termasuk Pesantren Mambaul Ulum. Dengan pendirian Masjid Agung Solo pada tahun 1757 dan pendirian Mambaul Ulum pada tahun 1905 atas inisiatif Paku Buwono X, Kauman menjadi pusat keislaman yang kental di Solo.

Dan Pasar Klewer yang menjadi Surga Belanja Batik di Kota Solo Pasar Klewer adalah tempat favorit untuk berbelanja di Kota Solo. Pasar ini merupakan pasar tradisional yang terkenal sebagai pusat grosir batik, tekstil, dan garmen. Pasar Klewer menjadi pusat perdagangan bagi pedagang di sekitar Solo dan Jawa Tengah. Presiden Soekarno meresmikan Pasar Klewer pada tahun 1970, dan sejak itu, pasar ini menjadi pusat perdagangan yang terkenal, terutama untuk kain batik.

Pusat Grosir Solo (PGS): Destinasi Wisata Belanja di Solo Pusat Grosir Solo (PGS) adalah salah satu pusat perbelanjaan yang menjadi destinasi wisata belanja di Solo. Di tempat ini, kalian dapat berbelanja secara grosir maupun eceran untuk berbagai produk sandang, terutama batik di Kota Solo.

Harga Tiket Becak Wisata dilansir dari laman surakarta.go.id:

Benteng Vastenburg – Keraton: Rp 20.000

Benteng Vastenburg – Pasar Gede: Rp 15.000

Benteng Vastenburg – Kampung Kauman: Rp 15.000

Benteng Vastenburg – Pasar Klewer: Rp 15.000

Benteng Vastenburg – PGS: Rp 15.000

Paket lengkap:

Benteng Vastenburg – Keraton – Museum – Kampung Batik – Benteng Vastenburg: Rp 50.000

Benteng Vastenburg – Jajanan Khas Solo – Kampung Batik – Benteng Vastenburg: Rp 50.000

Benteng Vastenburg – Pasar Gede – Orion – Benteng Vastenburg: Rp 50.000

Nikmati keindahan sejarah dan budaya Kota Solo melalui perjalanan menyenangkan dengan Becak Wisata. Jelajahi berbagai destinasi menarik seperti Benteng Vastenburg, Keraton, Pasar Gede, Kampung Kauman, Pasar Klewer, dan Pusat Grosir Solo (PGS).

Penulis: Harry P

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama