Sekilas Pantai Yeh Sumbul dan Para Nelayannya


Ngomongin soal pantai di Bali itu nggak habisnya. Iya, karena Bali itu dikenal salah satunya karena banyak pantai-pantainya yang indah. Dari pantai yang sudah dikenal  atau pun masih samar-samar di telinga wisatawan. Jumlahnya banyak kalau disebutkan satu-satu disini. Jadi kita persempit ke pantai yang berada di wilayah barat Bali. Jika kita berkendara naik motor atau mobil menyusuri jalur Gilimanuk-Denpasar, banyak sekali dijumpai pantai.   

Panjang membentang jalur ini, naik motor atau mobil bisa menghabiskan waktu berjam-jam. Tapi jangan kuatir, jika merasa capek tinggal berhenti di warung makan hehhe. Nah, pantai di Bali Barat ini salah satunya ada pantai yang bernama Pantai Yeh Sumbul. Lokasinya berada di desa Yeh Sumbul. Menemukan pantai ini mudah. Saat sampai di Desa Yeh Sumbul, tanya saja ke penduduk sekitar dimana pantainya. Mereka pasti akan memberi arah.   Jalur masuk pantai ini persis di seberang Masjid Baitul Alimin.  Masuk ke pantainya pun gratis jadi bisa sampe sepuasnya disana.

Pantai ini masih terbilang sepi. Mungkin karena belum terlalu terkenal atau jauh kali ya dari Denpasar yang ada Sanur, Kuta, Pantai German dan lainnya. Walau terbilang masih sepi, jangan salah di pantai ini sudah ada beberapa tempat penginapannya. Jadi kalau capek ingin rebahan sejenak merasakan malam disana bisa!. Kali aja pas kamu datang, penginapan disana lagi sepi yang nginap,  bisa langsung check in deh. 

Pantai ini pemandangannya nggak kalah juara. Apalagi saat matahari muncul atau tenggelam. Selain itu, pas lagi waktunya tepat disini kamu bisa lihat-lihat aktivitas nelayan yang siap berburu ikan dengan Jukungnya. Yup, penduduk di sekitaran wilayah ini sebagian besarnya bermata pencaharian sebagai nelayan yang mencari ikan di laut.  Perahu yang mereka gunakan namanya Jukung. Tergolong perahu tradisional, sekilas kecil perahunya tapi beratnya minta ampun. Nggak bisa dilakukan sendiri untuk membawanya ke lepas pantai. Mereka bahu membahu membawa jukung ke pantai.

Mereka melaut di saat musim-musim tertentu. Tak setiap harinya sebab melaut itu terkadang disesuaikan dengan iklim dan cuaca. Saat cuaca baik mereka laut, tapi jika cuacanya lagi tidak kondusif, melautnya di pending. Di seberang pantai Yeh Sumbul ada pantai Medewi. Soal pantai ini akan dibahas di lain waktu ya hehehehe

















Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama