Taman yang terletak di Natuna, Kepulauan Riau ini
memang lain daripada yang lainnya. Bukanlah taman seperti kebanyakan taman
lainnya yang selalau dihiasi oleh tanaman-tanaman cantik yang memanjakan mata. Bukan
pula sebuah taman bunga seperti Royal Botanic di Inggris yang mempunyai koleksi
tanaman terbesar di dunia atau pun The Skagit Valley di Amerika yang masuk
dalam daftar 100 tempat yang harus anda kunjungi sebelum meninggal.
Batu Megalitik
Batu Megalitik
Yup, Alif Stone Park nama tamannya, taman ini memang berbeda
karena hanya diisi bongkahan batu-batu besar yang pinggiran pantai Desa
Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur bukan seperti taman-taman di atas. Walaupun taman itu hanya ada bongkahan
batu-batu purba atau Megalitik yang tidak diketahui asal muasalnya alias masih
teka-teki, tetapi jumlahnya bukan main banyaknya.
sumber foto:www.natuna-tourism.blogspot.com |
Dengan luasnya yang mencapai tiga hektar ini, hamparan
batu-batu besar berwarna putih itu saling tindih menindih antara satu dengan
yang lainnya. Berjejeran dan membentuk sebuah pemandangan yang cantik dan menawan, terlebih
lagi jika dipadukan dengan pasir putih dan air laut sekitarnya yng jernih.
Bayangkan saja Anda berdiri disana di antara bongkahan
batu yang besarnya jelas lebih besar daripada Anda, tentu hal yang sangat
menakjubkan.. Anda bisa bersantai sambil duduk duduk di bebatuan menikmati
sunset, dan juga bisa dengan leluasa memilih lokasi bersantai di celah-celah
batu untuk berendam. Air laut di lokasi sangat jernih sehingga bisa melihat
ikan ikan kecil atau ikan hias berwarna warni serta terumbu karang dengan mata
telanjang.
Di kompleks Alif Stone Park, pihak pengelola telah membangun jalan atau jembatan (titian) yang menghubungkan antara batu yang satu dengan batu yang lainnya. Lebarnya sekitar satu meter dimana bagian kanan kirinya berhias pot-pot bunga yang warna-warni. Jembatan itu dibuat selain untuk memperindah pemandangan juga dimaksudkan untuk mempermudah pengunjung berjalan-jalan di atasnya sambil mengeksplorasi keseluruhan lokasi taman.
Penduduk sekitar menamakan tempat ini sebagai Batu
Alif karena diantara bebatuan itu ada sebuah batu bergaris putih yang letaknya paling
tinggi diantara batu lainnya. Batu
bergaris putih itu menyerupai huruf alif dalam bahasa Arab. Oleh karena itu penduduk
sekitar memberi nama tempat ini sebagai batu alif yang kemudian berubah menjadi
Taman Batu Alif.
Alif
Stone Park sekarang ini merupakan salah satu objek wisata unggulan di Natuna,
Kepulauan Riau. Pemerintah daerah setempat dalam rangka mendorong agar banyak
wisatawan berkunjung kesana telah melakukan berbagai upaya, seperti membangun
homestay, akses jalan, dan fasilitas pendukungnya.
Oh iya, tak ketinggalan di kompleks bebatuan ini juga bisa di saksikan kerangka Hiu yang berada di dalam area pengelola.Kerangka hiu itu diperoleh dari pantai Sujung, tempat hiu itu terdampar sekitar tahun 2002 silam
Oh iya, tak ketinggalan di kompleks bebatuan ini juga bisa di saksikan kerangka Hiu yang berada di dalam area pengelola.Kerangka hiu itu diperoleh dari pantai Sujung, tempat hiu itu terdampar sekitar tahun 2002 silam
Lokasi Taman Batu Natuna
Bagaimana caranya kesana? hal pertama yang harus dilakukan adalah Anda harus berada di Natuna terlebih dahulu. Lokasi ini sudah terkenal di wilayah itu jadi tidak ada kendala yang berarti jika anda sudah berada di sana. Selain itu lokasi taman mudah dicapai karena hanya berjarak kurang dari tiga kilo meter dari Ibu Kota Natuna, yaitu Ranai atau sekitar 15 menit perjalanan. Lokasi juga mudah dicapai oleh seluruh alat transportasi karena infrastruktur jalannya cukup tersedia.
Bagaimana caranya kesana? hal pertama yang harus dilakukan adalah Anda harus berada di Natuna terlebih dahulu. Lokasi ini sudah terkenal di wilayah itu jadi tidak ada kendala yang berarti jika anda sudah berada di sana. Selain itu lokasi taman mudah dicapai karena hanya berjarak kurang dari tiga kilo meter dari Ibu Kota Natuna, yaitu Ranai atau sekitar 15 menit perjalanan. Lokasi juga mudah dicapai oleh seluruh alat transportasi karena infrastruktur jalannya cukup tersedia.
Berbicara mengenai batu-batu besar di pinggiran
pantai, selain di Natuna batu besar itu juga dapat dijumpai di beberapa tempat.
Sebut saja di Yeliu Geopark yang berada di Taiwan. Di tempat ini seluruh
permukaan pantainya dipenuhi oleh bebatuan dengan beragam ukuran yang terbentuk
karena angin dan erosi laut selama ratusan bahkan ribuan tahun.
Selain itu batu-batu besar juga dapat dijumpai di BangkaBelitung, tepatnya di Pantai Tanjung Kelayang. Di pantai ini tersebar batu-batu granit yang jumlahnya mencapai ratusan. Nama pantainya sendiri terinspirasi dengan batu granit besar yang bentuknya seperti burung Kalayang yang banyak dijumpai di pantai ini. (berbagai sumber)
Selain itu batu-batu besar juga dapat dijumpai di BangkaBelitung, tepatnya di Pantai Tanjung Kelayang. Di pantai ini tersebar batu-batu granit yang jumlahnya mencapai ratusan. Nama pantainya sendiri terinspirasi dengan batu granit besar yang bentuknya seperti burung Kalayang yang banyak dijumpai di pantai ini. (berbagai sumber)