Beberapa
goa-goa di Indonesia, khususnya di Tanah Jawa menurut cerita-cerita masyrakat yang
ada dipercaya dulunya menjadi semacam tempat bertapa atau semedinya para wali
songo saat menyebarkan agama Islam. Entah benar atau tidak kebenaran dari cerita-cerita rakyat itu?,
tetapi akankah jua kebenarannya itu akan terkuak dalam tumpukan bukti-bukti
sejarah yang terbatas adanya?, tiada yang tahu. Nah tanpa panjang lebar
membicarakan benar tidaknya suatu cerita, berikut ini ada daftar goa-goa jyang
diyakini dulunya menjadi tempat singgahnya para wali songo:
Nah, yang pertama ada Goa Kreo yang berada di Kota Atlas, Semarang. Gua
ini menurut ceritanya dulunya adalah tempat petilasan salah satu walisongo yang bernama Sunan Kalijaga. Beliau pergi kesana saat mencari kayu jati
untuk membangun Masjid Agung Demak. Tadinya, kayu jati yang Sunan cari ada di lereng Bukit Gombel, Semarang, yang rencananya akan digunakan sebagai salah satu saka guru Masjid Agung
Demak. Tetapi ketika Sunan Kalijaga akan
mengambil kayu jati di kawasan tersebut, eh pohon jati itu ternyata sudah tidak ada.
Nah, saat Sunan Kalijaga berhasil menemukan kayu jati yang berpindah itu, tetapi sayang kayu itu telah berada di tempat yang sulit untuk diambil. Lantas dia pun lalu bersemadi di dekat sebuah gua hingga datang lah empat ekor kera. Kayu jati berhasil diambil dari tempat yang sulit atas bantuan kera-kera tersebut. Sebagai balas jasa, kera-kera itu mendapat anugerah oleh sang Sunan. Mereka pun diberi kewenangan ngreho (bahasa Jawa) yang berarti "memelihara" atau "menjaga" dan dari kata ngreho itulah nama Gua Kreo berasal.
2.Gua Akbar
di Tuban, Jawa Timur beberapa tempat di Gua Akbar dipercaya sebagai tempat Sunan Kalijogo
dan Sunan Bonang bertapa. Menurut cerita, konon Sunan Bonang mengetahui goa ini karena
diajak Sunan Kalijogo yang saat itu masih bernama RM Sahid. Beberapa tempat di
Goa Akbar ini akhirnya dipercaya sebagai tempat perjalanan religius Sunan
Kalijogo dan Sunan Bonang, di samping wali-wali yang lain. Seperti tempat yang
terdapat di depan musholla dalam goa dimana terdapat ruang yang sangat luas.
Tempat ini dikenal sebagai Paseban Wali yang dipercaya dulunya digunakan oleh
para walisongo untuk berkumpul dan menyampaikan fatwa dan ajaran agama Islam.
sumber foto:www.cahkulonx.blogspot.com |
Ditambah dengan adanya batu-batu besar yang terletak di bagian depan ruang yang seakan menjadi podium bagi pembicara. Ada pula batu yang disebut Gamping Watu Nogo yang dipercaya sebagai tempat pertapaan Sunan Kalijogo. Menurut cerita, selain tapak Sunan Kalijogo dan Sunan Bonang, ada Sunan Bejagung yang juga pernah bertapa di goa ini.
3. Gua Rancang
Kencono di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, gua ini merupakan satu dari 240
buah goa yang berada di wilayah itu. Konon kabarnya di lokasi ini dulu juga
sebagai tempat persinggahan para Wali Songo yang juga sebagai tempat penyusunan
strategi penyebaran agama Islam waktu itu.
4. Masih di wilayah kota Gudek ini, tepatnya diderah perbukitan Dusun Srunggo, Kecamatan Imogiri sekitar 20 Km dari kota Yogyakarta terdapat Gua Cerme. Gua ini konon katanya juga sering sisinggahi oleh para wali songo sewaktu menyebarkan ajaran agama islam di Jawa. Selain itu, Gua ini juga kerap digunakan para wali untuk membahas rencana pendirian Masjid Agung Demak. (berbagi sumber)
sumber foto:ww.vforvoen.wordpress.com |
sumber foto:www.mylittlememento.files.wordpress.com |