Bukan Main ! Pria ini Minta Selfie dengan Pembajak Pesawat Untuk Melihat Bom-nya di Pembajak


Wisataohhwisata Seorang penumpang pernah meminta selfie dengan pria yang membajak pesawat yang ditumpanginya. Sejak kejadian tersebut, warga Inggris tersebut mengungkapkan alasannya memilih untuk berfoto dengan pembajak. 

Pada tahun 2016, penerbangan Egyptair dari Bandara HBE di Alexandria, Mesir, ke Bandara Kairo, Mesir, dibajak oleh seorang pria yang tampaknya mengenakan sabuk bunuh diri. Penerbangan jarak pendek tersebut hanya membawa 556 penumpang, beserta anggota staf dan satu anggota tim keamanan maskapai.

Pembajak menuntut agar penerbangan dialihkan ke Siprus dan mengancam akan meledakkan jet tersebut jika pilot tidak mematuhinya. Untungnya, pesawat mendarat dengan selamat di Bandara Larnaca di Siprus, dengan semua penumpang kecuali empat dan seluruh awak penerbangan dibebaskan. 

Siapa yang berfoto selfie dengan pembajak? 

Di antara empat penumpang yang ditawan oleh pembajak bernama  Seif Eldin Mustafa, adalah seorang warga Inggris bernama Ben Innes, yang secara aneh berfoto dengannya. 

Tapi kenapa? Innes, 26 tahun, seorang auditor kesehatan dan keselamatan sektor perminyakan yang berbasis di Aberdeen, berada di dalam pesawat selama lima jam setelah tiba di Larnaca, bersama tiga penumpang lainnya dan awak penerbangan.

Mustafa rupanya mengalihkan pesawat untuk mengunjungi mantan istrinya yang tinggal di Siprus. Saat itu, saat petugas sedang bernegosiasi dengan tersangka pembajak, Innes memutuskan untuk berfoto dengan Mustafa, yang kemudian menjadi viral. 

Mengapa pria itu mengambil selfie yang tidak biasa?

Motifnya? Dia menginginkan kesempatan untuk melihat lebih dekat dengan perangkat bom. Dalam wawancara dengan The Sun (via CBS) , Innes menyatakan bahwa dia tidak sepenuhnya yakin mengapa dia melakukan itu. 

Orang Inggris itu mengatakan,  "Setelah sekitar setengah jam di Larnaca, saya meminta untuk berfoto dengannya sementara kami menunggu. Saya berpikir, 'Mengapa tidak?' 

"Saya hanya berhati-hati, mencoba untuk tetap positif dalam menghadapi kesulitan. Saya yakin saya tidak akan rugi jika bomnya nyata, jadi saya mengambil kesempatan ini untuk melihat lebih dekat."

Innes menjelaskan bahwa dia meminta salah satu awak kabin untuk menerjemahkannya dan bertanya kepada pembajak apakah dia boleh mengambil foto selfie. "Dia hanya mengangkat bahu, jadi saya berdiri di sampingnya dan tersenyum ke arah kamera sementara pramugari mengambil fotonya," kata Innes kepada saya. "Ini pasti menjadi selfie terbaik yang pernah ada." 

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama