Rumah Makan Borobudur Food yang berada di jalan antara Palbapang-Mendut, tepatnya Desa Ngrajek, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, menyediakan menu masakan ayam geprek lava Merapi dengan nasi yang dibungkus menggunakan daun pisang, dan merupakan menu andalannya.
Jadi sayang jika wisatawan yang berkunjung ke Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, tidak mampir untuk merasakan kuliner khas Magelang ini. "Kenapa namanya ayam geprek lava Merapi, karena terinspirasi terhadap erupsi Gunung Merapi beberapa waktu lalu," kata pemilik Borobudur Food, Mr Hani Sutrisno, Senin (3/4-2023).
Maka rasanya kurang pas jika tidak menikmati kuliner yang disajikan Rumah Makan Borobudur Food yang berada di jalan antara Palbapang-Mendut, tepatnya Desa Ngrajek, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang.
Menu masakan Borobudur Food adalah "Ayam Geprek Lava Merapi" dengan nasi dibungkus daun pisang yang menjadi menu utama, selain menyediakan masakan khas Magelang lainnya, seperti ikan bakar dan goreng, ada juga lele goreng serta tempe mendoan, sedangkan haragnya harga sangat terjangkau.
Lokasinya strategis, persis berada di pinggir jalan, dengan halaman parker yang cukup luas, sehingga masyarakat atau wisatawan akan mudah menjangkau. Rumah makan yang baru saja lounching pasa Sabtu (1/4-2023) tersebut, bisa menjadi pilihan masyarakat dan wisatawan untuk menikmati kuliner di Magelang.
"Kami menyediakan makanan khas Magelang, wabil khusus ayam geprek lava merapi, serta kuluban (sanyuran) dengan nasi dibungkus menggunakan daun pisang," kata pemilik Borobudur Food yang juga pendiri Desa Bahasa Borobudur, Mr Hani Sutrisno.
Bagi orang Magelang kata ayam geprek sudah biasa didengar dan diburu, tapi kalau ayam geprek lava merapi tentu baru kali ini terdengar. Untuk itu, bagi orang-orang di luar Magelang, khususnya wisatawan harus mencobanya.
Lalu apa itu ayam geprek lava merapi? Ayam geprek lava merapi adalah makanan yang terdiri dari daging ayam yang direbus dan lalu dimasak dengan bumbu seperti bawang merah, bawang putih, garam, kencur, dan cabe rawit.
"Ayam geprek banyak dijual, tetapi ayam geprek lava merapi ini sangat beda, rasanya ada sensasi tersendiri, karena punya cita rasa yang berbeda," ujar Hani Sutrino.
Sedangkan untuk minumannya juga beragam, selain es teh ada juga minuman jus buah, jeruk hangat dan minuman lainnya. Dalam penyajian menu makanan, pengnjung akan dilayani anak-anak yang tergolong milenial, karena Borobudur Food ini sengaja untuk melatih generasi muda untuk berusaha.