 |
| perpus.jatengprov.go.id/ |
Untuk menyambut kedatangan para pemudik yang diperpirakan semakin melonjak jumlahnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen telah menyiapkan sejumlah rencana diantaranya pengamanan jalur mudik seperti mendirikan posko-posko keamanan di beberapa wilayah Kabupaten Sragen.
Hal tersebut disampaikan Bupati Sragen dr. Kusidnar Untung Yuni Sukowati saat ditemui pada kegiatan Ngaji Bareng dan Pembagian sembako di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sragen Jumat (14/4/2023).
“Persiapan dari kami ada pengamanan di beberapa rest area yang kita miliki untuk disiagakan. Pengamanan ini melibatkan sinergitas antara Kepolisian sebagai penanggung jawab, dan kami (Pemkab Sragen) juga akan mensupport. Teman-teman yang lain akan membantu seperti dari KOKAM (Muhammadiyah), NU, LDII, Pramuka, semuanya dari seluruh komponen turut membantu kelancaran mudik.”ungkap Bupati Yuni.
Ia menuturkan untuk mendukung kesiapan mudik lebaran tahun 2023, Polres Sragen akan menggelar Apel bersama Operasi Pengamanan selama mudik Lebaran yang akan dilaksanakan Senin (17/4/2023) di Lapangan Polres Sragen.
“Kita mengharapkan, dengan banyaknya tamu yang datang ke Sragen dan semua yang mudik otomatis akan banyak adanya gangguan kamtibmas. Untuk itu saya menghimbau warga masyarakat untuk saling menjaga wilayahnya masing-masing.”ujarnya.
Diterangkannya, Kabupaten Sragen menjadi salah satu tempat tujuan mudik yang paling diminati se-Jawa Tengah. Diperkirakan 13,8% pemudik yang akan memasuki wilayah Kabupaten Sragen.
Hal ini dikarenakan sudah tidak adanya pembatasan-pembatasan sosial apapun, sehingga masyarakat ingin dapat berkumpul dengan keluarganya di kampung halamannya termasuk mudik ke Sragen.
“Ternyata warga Sragen yang merantau banyak juga. Pak Kapolres bilang kita harus siap-siap. Karena perkiraan satu juta kendaraan akan masuk wilayah Jawa Tengah. Misalkan kendaraan diisi empat orang itu jumlahnya menjadi empat juta orang yang mudik. Bayangkan 13,8% yang masuk Sragen brarti ada 100 ribuan orang pemudik akan masuk Sragen. Mudah-mudahan lancar semuanya.”terangnya.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan untuk mendukung perputaran perekonomian di Kabupaten Sragen pihaknya meminta seluruh tempat wisata dan seluruh pelaku usaha dan pedagang kuliner untuk dibuka.
Hal tersebut Ia lakukan karena momen menjelang libur lebaran adalah kesempatan yang baik untuk meningkatkan perekonomian para pedagang dan pelaku usaha lokal Sragen.
“Saya minta semua tempat wisata dan pedagang kuliner semua buka tidak usah ada yang libur. Karena momen ini adalah kesempatan. Seperti di Technopark ada Bazar Ramadhan. Saya bilang coba bikin ini dan itu untuk masyarakat saat sore hari yang ingin ngabuburit menjelang buka puasa. Harapannya supaya yang mudik juga belanjanya di Sragen saja.”kata Bupati Yuni dilansir laman sragenkab.go.id.
Penulis: Arka Zain
