Museum ini jelas berbeda dengan Museum Ratusan Naskah seperti Museum Sri Baduga dan Museum Bengkulu. Ya, melihat
namanya saja sudah cukup membuat bulu kuduk merinding, museum santet sebutannya. Unik memang,
jarang-jarang ada museum seperti ini di Indonesia. Santet seperti yang kita ketahui
itu merupakan semacam istilah yang berkonotasi negatif.
Misalkan ada seseorang yang terkena suatu penyakit yan tidak jelas apa penyakit yang menyebabkan, lantas dikatakan orang itu terkena santet atau guna-guna.Terlebih lagi apabila orang itu setelah dicek atau di rongent, eh didalamnya ada semacam benda yang tak jelas bagaimana benda itu bisa sampai di dalam tubuhnya. Pastilah orang itu terkena santet.
Misalkan ada seseorang yang terkena suatu penyakit yan tidak jelas apa penyakit yang menyebabkan, lantas dikatakan orang itu terkena santet atau guna-guna.Terlebih lagi apabila orang itu setelah dicek atau di rongent, eh didalamnya ada semacam benda yang tak jelas bagaimana benda itu bisa sampai di dalam tubuhnya. Pastilah orang itu terkena santet.
sumber: www.hifatlobrain.net |
Nah terkait dengan itu, apa yang ada di Museum ini mungkin dapat
memberikan Anda sedikit pencerahan apa itu santet sebenarnya. Pasalnya di
Museum ini ada beberapa benda tradisional seperti boneka jelangkung, jengglot,
hingga boneka Nini Towok, kemudian foto rontgen orang yang di badannya terdapat
banyak jarum karena santet.
Selain itu di museum ini juga biisa anda temui
benda-benda seperti bambu bertuah atau ranting bambu yang bercabang untuk
menolak segala penyakit yang ditemukan di Lamongan, alat pemotong tali pusat
dari bambu yang berasal dari Papua, kayu santen dari Banyuwangi untuk menolak
santet atau tenung, kumparan penangkal untuk menetralkan pengaruh gelombang
elektromagnetik dari Surabaya, serta tumor yang berhasil diangkat melalui
operasi tanpa luka dari Banyuwangi.
Museum yang berada di Jalan Indrapura, Surabaya, Jawa Timur atau sekitar satu kilometer arah utara Tugu Pahlawan ini sebenarnya
adalah Museum Kesehatan Dr Adhyatma-Depkes RI. Namanya juga museum kesehatan
jadi pastilah wajar jika mengoleksi sejumlah benda-benda kesehatan baik secara
tradisional maupun modern.
Di Museum ini terdapat tiga ruangan yang
berbeda. Dua ruangan pertama diberinama Museum Sejarah Dan Museum Kesehatan
IPTEK Sedangkan satu ruangan terpisah diberinama Museum Kesehatan Budaya Di
ruangan inilah koleksi sejumlah benda-benda Magis dikumpulkan. Mulai dari
keris, alat santet, alat Aborsi, hingga batu berkhasiat dan Jimat
Pengetahuan tentang santet sebenarnya cuma sebagian
koleksi Museum Kesehatan ini. Banyak juga informasi tentang budaya, dan sejarah
perkembangan dunia medis yang bisa dipelajari. Lengkap mulai dari praktik
pengobatan dari daratan Eropa dan Mesir kuno, hingga teknologi-teknologi modern
dunia medis dan proses daur ulang sejumlah peralatannya. Selain itu museum ini juga memamerkan berbagai peralatan
bedah yang digunakan pada zaman penjajahan dulu lengkap dengan pisau bedah
mata.(berbagai sumber)