Ini
jelas bukan sumur biasa yang ada di belakang
rumah-rumah kita. Perbedaanya jelas jikapun ada sumur di belakang rumah,keberadaanya
hanyalah sebuah sumur biasa, berbeda dengan sumur-sumur yang ada di bawah ini .
Sejatinya sumur digunakan untuk kebutuhan air dalam mencukupi kehidupan kita
sehari-hari. Namun dibalik fungsinya tersebut, sumur-sumur ini punya ceritanya yang lain entah cerita bagaimana
sejarah terbentuknya, manfaat apabila kita meminumnya, sampai mitosnya.
Yang pertama adalah Sumur Besar
Jalatunda, anda yang pernah kesana pasti bertanya-tanya itu bukan sebuah subur,
memang ada benarnya juga lantaran ukurannya sangatlah raksasa bila
dibandingkan dengan ukuran normal dari sumur. Ditambah sumur ini bukanlah
dibuat oleh tangan oleh manusia, melainkan terbentuk oleh kawah yang mati
ribuan tahun silam dan kemudian terisi air.
Nah, warna dari sumur ini pun tidak
seperti sumur yang ada di rumah kita, melainkan berwarna seperti air laut. Sumur Jalatunda cukup populer dikenal sebagai sumur ajaib dari daerah
Banjarnegara, Jawa Tengah. Keajaiban Sumur Jalatunda dapat kita temukan dari mitos-mitos
yang beredar di masyarakat seputar Sumur Jalatunda.
Ada keyakinan saat kita melemparkan batu ke arah sumur tersebut akan ada tiga makna yang dikaitkan dengan lemparan itu. Pertama, jika berhasil melemparkan batu hingga melampaui sumur tersebut, maka berarti keingina akan tercapai atau dikabulkan Tuhan dalam waktu dekat. Kedua, ketika melemparkan batu, tetapi batu tersebut hampir melewati sumur jalatunda, maka peluang berhasil masih membutuhkan sedikit ketelitian. Ketiga, apabila melemparkan batu tetapi tidak sampai melewati tengah tengah sumur, maka ada kemungkinan apa yang telah direncanakan mengalami kegagalan. Tapi terkait dengan adanya kepercayaan itu, terserah anda mau mempercayainya atau tidak.
Sumur Tua Lalole yang terletak di Desa
Lalole, Kecamatan Siompu Barat, merupakan peninggalan sejarah masa Kesultanan
Buton, yakni pada masa kepemimpinan raja La Siompula yang merupakan raja
pertama di Lalole pada tahun 1500-an. Letak sumur ini pun sangat strategis,
yaitu berada di atas gunung, sehingga tempat tersebut tak pernah sepi dari
kunjungan wisatawan yang ingin mengambil air sumur itu. Nah, konon katanya air
sumur itu bisa menyembuhkan berbagai macam jenis penyakit, diantaranya batuk,
penyakit kulit seperti gatal-gatal dan jenis penyakit lainnya.
Menariknya meskipun kedalaman sumur itu
hanya 1,5 meter, airnya tidak pernah kering, sampai saat ini masih tetap
dikonsumsi masyarakat setempat, dan sumur sudah merupakan sumber kebutuhan air
bagi masyarakat di Desa Lalole. Dengan kedalaman Satu setengah meter membuat
pengunjung tidak kesulitan mengambil airnya.
Nah, bagi anda yang penasaran tidak
dapat jodoh-jodoh juga padahal umur sudah mendekati kata tua, Sumur Jodoh
terletak di sebelah utara Kota Parepare, Sulawesi Selatan rasanya pas untuk didatangi. Memang
jodoh sudah ada yang mengatur tetapi siapa tahu gayung bersambut. Sumur jodoh
ini berada dalam Kelurahan Watang Soreang yang berjarak kurang lebih tujuh
kilometer dari pusat kota. Objek ini dapat dijangkau segala jenis kendaraan
dengan waktu tempuh sekitar 20 menit.
Kasat mata sumur itu tidak ada bedanya
dengan sumur lainnya. Tetapi, sumur ini dipercayai penduduk setempat dapat
membawa berkah bagi orang yang berkunjung. Rata-rata pengunjung datang dengan
tujuan beraneka ragam, namun sebagian besar berharap berkah airnya dapat memberikan
jodoh dalam waktu cepat.
Sumur ini letaknya menjorok ke laut di
bibir pantai sehingga ketika Anda melihat langsung, kemungkinan kita akan
berpikir bahwa air sumurnya terasa asin seperti air laut. Namun, cobalah
mencicipinya, bukan rasa asing yang dirasakan tetapi tawar dan itulah salah
satu keunikannya.
Selain itu ada satu lagi objek wisata di Bangka bernama Sumur Dewi Kwan Yin, sumur ini sebenarnyya sebuah sumur biasa, namun dibalik "sumur biasanya "itu tersimpan mitos barang siapa yang mandi atau meminum air di sumur ini niscaya akan didapatkan khasiat kecantikan dan sifat luhur Dewi Kwan Yin. (berbagai sumber)