Pasti anda tak asing lagi mendengar nama air terjun pengantin. Ya, mungkin pikiran anda langsung terbayang pada judul sebuah film arahan Rizal Manthovani yang dibintangi oleh Tamara Bleszynski, Marcel Chandrawinata, Mirasih Tyas Endah, dan yang lainnya.
Akan tetapi tahukah anda di Banyumas, Purwokerto ternyata ada air terjun yang memakai nama yang sama dengan judul film yang dirilis tahun 2009 itu, namanya Curug Pengantin atau Air Terjun Pengantin. Air terjun ini berlokasi di tengah hutan yang masih alami di Dusun Parduli, Desa Kracak, Ajibarang, Banyumas.
Menuju lokasi Curug Pengantin Banyumas ini masih bisa terbilang sepi dan sekitar 8 kilometer dari Kecamatan Ajibarang. Jalannya pun menanjak dan belum diaspal. Kendati begitu, air di curug ini tak pernah kering dan selalu mengalir airnya baik musim hujan maupun kemarau.
Kalau dilihat dari ketinggiannya, memang air terjunnya tidak setinggi air terjun lainnya di wilayah Indonesia dan hanya sekitar dua meter tingginya. Namun yang istimewa dari air terjun ini lantaran warga yang tinggal di sekitaran air terjun itu mempercayai apabila mandi di Curug Pengantin ini bisa untuk menolak bala atau kesialan. Selain itu,jika kita mandi di sini dapat mempercepat dapat jodoh.
Dan biasanya mereka yang mempercayai hal itu melakukan tirakat mandi di Curug Pengantin ramai pada malam Jumat Kliwon antara jam dua belas malam hingga jam dua dini hari. Bahkan untuk lebih memudahkan mandi, di sebelah curug dibuat pancuran dari bambu. Keampuhan mandi disana pun diperkuat oleh Sesepuh Desa Parduli yang mengatakan kepercayaan warga akan keistimewaan Curug Pengantin untuk menolak bala dan mendatangkan jodoh sudah turun-temurun sejak lama.
Selain bisa cepat dapat jodoh, khasiat mandi di Curug Pengantin ini juga dipercaya dapat menyelesaikan masalah. Kalau ada masalah dalam rumah tangga atau persoalan hidup lainnya, maka permasalahannya akan segera teratasi jika sudah melakukan tirakat disini.
Alkisah, kenapa air terjun ini dinamakan Curug Pengantin karena dulunya pada tahun 1960-an ada sepasang pengantin muda yang mandi di tempat tersebut. Namun entah kenapa kemudian keduanya menghilang atau muksa, tanpa diketahui kemana dan oleh sebab apa mereka berdua menghilang. Sejak kejadian itulah, warga yang bertempat tinggal tak jauh dari lokasi air terjun tersebut dinamai Curug Pengantin.(berbagai sumber)
Kalau dilihat dari ketinggiannya, memang air terjunnya tidak setinggi air terjun lainnya di wilayah Indonesia dan hanya sekitar dua meter tingginya. Namun yang istimewa dari air terjun ini lantaran warga yang tinggal di sekitaran air terjun itu mempercayai apabila mandi di Curug Pengantin ini bisa untuk menolak bala atau kesialan. Selain itu,jika kita mandi di sini dapat mempercepat dapat jodoh.
Sumber gambar: www.purwokertonews.com |
Selain bisa cepat dapat jodoh, khasiat mandi di Curug Pengantin ini juga dipercaya dapat menyelesaikan masalah. Kalau ada masalah dalam rumah tangga atau persoalan hidup lainnya, maka permasalahannya akan segera teratasi jika sudah melakukan tirakat disini.
Alkisah, kenapa air terjun ini dinamakan Curug Pengantin karena dulunya pada tahun 1960-an ada sepasang pengantin muda yang mandi di tempat tersebut. Namun entah kenapa kemudian keduanya menghilang atau muksa, tanpa diketahui kemana dan oleh sebab apa mereka berdua menghilang. Sejak kejadian itulah, warga yang bertempat tinggal tak jauh dari lokasi air terjun tersebut dinamai Curug Pengantin.(berbagai sumber)