 |
| boyolali.go.id |
Wisataohhwisata.com - Wisata Edukasi Religi Qalbu, yang diresmikan oleh Bupati Boyolali M. Said Hidayat pada November 2023, kini menjadi daya tarik utama bagi wisatawan dari dalam dan luar kota. Dengan membuka pintunya untuk umum pada 1 Januari 2024, obyek wisata ini mencatat pencapaian luar biasa dengan menarik 46.408 pengunjung
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Boyolali, Budi Prasetyaningsih, menyatakan bahwa antusiasme wisatawan terus tumbuh seiring waktu. Ia menjelaskan bahwa obyek wisata ini menyediakan pengalaman edukasi religi yang unik, terutama bagi calon jamaah haji atau umroh. Pengunjung berasal dari berbagai kota, termasuk Bekasi, Jawa Tengah, Solo, dan Yogyakarta.
Lihat Juga: Penginapan impian diskon 25%+ / 25% or more off your dream stay
"Kami telah menerima dukungan yang luar biasa dari masyarakat, dengan jumlah pengunjung yang terus meningkat. Ini menjadi destinasi yang sangat populer untuk manasik calon jamaah haji atau umroh, serta memberikan pelajaran berharga untuk pembelajaran di sekolah," ujar Budi Prasetyaningsih.
Dengan biaya tiket masuk yang terjangkau, Rp 20 ribu untuk umum dan Rp 10 ribu untuk pelajar, Wisata Edukasi Religi Qalbu berhasil mengakomodasi berbagai kalangan masyarakat. Obyek wisata ini buka setiap hari kecuali hari Senin, mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB.
Ning, nama akrab Kepala Disporapar Boyolali, menambahkan bahwa obyek wisata ini akan segera mengalami pembaruan yang mencakup peningkatan fasilitas bangunan dan penataan landscape. Pada tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Boyolali telah menganggarkan sekitar Rp 4 miliar untuk mempercantik obyek wisata ini dengan menambahkan elemen-elemen pohon vegetasi Timur Tengah.
"Ini adalah investasi yang sangat baik dan terjangkau. Kami berharap bahwa pembaruan ini akan meningkatkan nilai edukatif dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengunjung," tambah Ning.
Lihat Juga: Penginapan impian diskon 25%+ / 25% or more off your dream stay
Pengalaman unik bagi pengunjung terlihat dari konsep paspor yang diterapkan. Setiap pengunjung menerima tanda masuk berupa paspor dengan warna yang berbeda sesuai dengan kategori tiket yang dibeli. Pelajar mendapatkan paspor cokelat, pengunjung umum mendapat paspor hijau, sementara yang masuk secara gratis mendapat paspor berwarna merah. Saat memasuki lokasi, paspor akan distempel, menciptakan nuansa imigrasi yang menarik. Dengan prestasi dan inovasi ini, Wisata Edukasi Religi Qalbu di Boyolali terus menjelma menjadi destinasi wisata unggulan di tengah masyarakat.
