smh.com.au |
Wisataohhwisata.com - Yunani telah membuka kembali Istana kuno Aigai yang telah dipugar, sebuah situs bersejarah tempat Alexander Agung dinobatkan sebagai Raja Makedonia sekitar 2.400 tahun yang lalu.
Tempat itu ditutup untuk pengunjung dan sudah lama menjalani restorasi.
Istana yang juga dikenal sebagai Royal Metropolis of the Makedonia, memiliki arti penting di Yunani klasik.
smh.com.au |
Menurut Kementerian Kebudayaan Yunani, itu mencakup area seluas sekitar 15.000 meter persegi. Dibangun terutama pada abad ke-4 SM oleh ayah Alexander Agung, Philip II dari Makedonia, istana ini menjadi saksi momen penting ketika Alexander naik takhta tak lama setelah pembunuhan ayahnya.
Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis yang hadir saat upacara pembukaan menyatakan bahwa istana memainkan peran penting dalam mengawali kampanye luar biasa Alexander.
Klook.comPenaklukan Alexander Agung mencakup wilayah yang luas, dan menyebar ke Yunani modern, Iran, Mesir, dan membentang hingga India utara dan Asia Tengah. Kerajaannya menandai dimulainya periode Helenistik, yang berlangsung sejak kematiannya hingga bangkitnya Kekaisaran Romawi.
Penaklukan ini meletakkan dasar bagi pengaruh Yunani di Mediterania timur selama 1.000 tahun berikutnya, dengan banyak teks penting, termasuk versi awal Perjanjian Baru, disusun dalam bahasa Yunani.
Terlepas dari sejarahnya yang terkenal, Istana Aigai mengalami kehancuran di tangan Romawi pada tahun 148 SM, yang diikuti dengan penjarahan yang sering terjadi pada tahun-tahun berikutnya.
Laporan lebih lanjut menambahkan bahwa proyek restorasi terbukti menjadi tugas yang berat dan memerlukan upaya selama 16 tahun dari Pemerintah Yunani, dengan dukungan dari Uni Eropa dan investasi lebih dari 20 juta euro.
thestar.com.my |
Perdana Menteri Yunani Mitsotakis mengakui pentingnya upaya restorasi secara global dan signifikan secara internasional. Restorasi yang cermat ini melibatkan penggalian situs, mendokumentasikan dan melestarikan artefak yang ditemukan, dan memperbaiki mosaik, lantai marmer, dan kolom seluas 1.400 meter persegi sambil mempertahankan tampilan umum reruntuhan.
Mitsotakis menekankan nilai universal dari monumen-monumen tersebut, menekankan bahwa monumen-monumen tersebut melampaui batas-batas lokal dan menjadi bagian dari warisan budaya bersama umat manusia.
Ia menjelaskan bahwa tanggung jawab kita adalah untuk melindungi, mempromosikan, menyoroti, dan terus mengungkap cakrawala yang diungkapkan oleh setiap aspek dari situs bersejarah yang berharga ini.
Istana Aigai yang telah dipugar berdiri sebagai bukti warisan abadi Alexander Agung dan warisan budaya Yunani kuno yang kaya.