Wisataohhwisata.com - KBRI Madrid kembali berpartisipasi dalam pameran pariwisata internasional tahunan Feria Internacional de Turismo (FITUR) di IFEMA Madrid, 24-28 Januari 2024. Indonesia menempati stand nomor 10 seluas 65 meter persegi di koridor utama Paviliun 6D, bersama negara-negara Asia Pasifik, Asia Selatan dan Timur Tengah.
Partisipasi Indonesia pada FITUR 2024 merupakan upaya memanfaatkan pulihnya minat masyarakat Spanyol untuk berwisata ke luar negeri serta pemulihan sektor pariwisata Indonesia pasca pandemi COVID-19.
Lihat Juga: Penginapan impian diskon 25%+ / 25% or more off your dream stay
Lebih lanjut, KBRI Madrid juga mengkapitaliasi momentum terpilihnya Indonesia sebagai anggota Executive Council Organisasi Pariwisata Dunia (UN World Tourism Organization – UNWTO), mewakili komisi regional Asia Timur dan Pasifik untuk periode 2023-2027.
Setelah kesuksesan partisipasi Indonesia tahun lalu, KBRI Madrid cukup optimis bahwa FITUR 2024 akan membuka peluang lebih besar untuk menarik minat wisatawan Spanyol ke Indonesia.
Guna memasarkan pilihan destinasi Indonesia yang luas, KBRI Madrid menggandeng 10 operator perjalanan wisata dan pelaku usaha sektor pariwisata, yakni Asia Bespoke Tours, Catur Viajes, Come2indonesia, Experience Toñi Bali, Invierte en Indonesia Group, Kura Kura Resort, Lotus Asia Tours, Melia Bali, Pacto DMC, serta Spanesia Adventure Group.
Operator perjalanan wisata tersebut berkesempatan menawarkan langsung paket perjalanan serta kesempatan menjalin kontak dan bekerja sama dalam mengorganisir kelompok wisatawan berlibur ke Indonesia, termasuk 10 destinasi prioritas Indonesia.
Lebih jauh, partisipasi Indonesia dilakukan dengan skema Kemitraan Pemerintah – Swasta sehingga mendapat dukungan dari Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perdagangan, Antangin, Grab, dan Melia Hotels International.
Lihat juga: Hotels under $100 per night - budget friendly deals
Adapun keunikan paviliun Indonesia tahun ini adalah dipersembahkannya Coffee Bar yang menghadirkan kopi premium Indonesia dan model Spanyol berbusana baju tradisional Indonesia.
Diharapkan kiat-kiat ini didukung oleh komitmen terpadu Pemerintah dan swasta Indonesia dapat menjaring dan meningkatkan kunjungan warga Spanyol dan mereka yang berbahasa Spanyol untuk berlibur ke Indonesia.