bantulkab.go.id/ |
Musim mudik lebaran tahun ini diperkirakan mengalami lonjakan peningkatan yang signifikan pasca dihapusnya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Dengan tidak ada batasan pergerakan manusia, diperkirakan 143 juta penduduk Indonesia bakal melakukan perjalanan mudik tahun ini. Dari jumlah tersebut, 5,8 juta diantaranya menuju Daerah Istimewa Yogyakarta.
Menghadapi gelombang mudik yang tinggi, Pemerintah Kabupaten Bantul menekankan pemudik tak perlu khawatir ketika bertandang ke Bantul. Segala persiapan telah dilaksanakan melalui sinergi dengan berbagai pihak.
“Tahun ini diperkirakan terjadi lonjakan arus mudik sangat besar. Untuk itu, kami telah bersinergi dengan semua lembaga demi mewujudkan mudik yang aman dan berkesan. Petugas kami selalu siap. Kalau ada hal-hal mendesak dan darurat, silahkan hubungi call center kami agar segera mendapat bantuan,” jelas Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul, Agus Budi Raharja, saat melaksanakan konferensi pers, Selasa (18/4/2023),dilansir laman bantulkab.go.id.
Untuk panggilan darurat bebas pulsa Kabupaten Bantul, masyarakat cukup menghubungi 112. Segala kejadian kedaruratan bisa langsung mengontak call center ini. Baik itu kejadian gawat darurat terkait kesehatan, gangguan saat perjalanan, hingga hal mendesak lainnya. Selain itu, pemudik juga dapat mendatangi pos pemantauan mudik terdekat yang tersebar di beberapa titik.
Meski panggilan darurat 112 bebas pulsa akan langsung direspon petugas, namun pemerintah juga menghimbau agar masyarakat tidak melakukan panggilan iseng demi kelancaran dan pelayanan yang optimal.
Penulis: Harry P