Artificial Intelligence (AI), sistem komputer yang mampu melakukan tugas-tugas yang membutuhkan kecerdasan manusia semakin dilirik kaum pengusaha dalam mengembangkan bisnisnya. Tidak terkecuali pelaku usaha di bidang pariwisata yang memanfaatkan teknologi ini untuk mengoptimalkan promosi dan pelayanan.
Salah satu aplikasi yang digunakan adalah Opland. Aplikasi ini menggunakan teknologi AI untuk membantu pelaku usaha di bidang pariwisata serta meningkatkan kapabilitas sehari-hari, terutama dalam hal riset pasar sehingga didapatkan strategi pemasaran yang baik.
"Secara teknis Artificial Intelligence ini yang telah kami sambungkan dengan peta pengetahuan yang berdasarkan fakta-fakta dari teori manajemen dan ilmu bisnis lainnya," kata Irfan Nurhadi Satria, Mahasiswa Waseda University Tokyo Jepang saat berdiskusi dengan pelaku wisata di Desa Bahasa Borobudur, Rabu (8/3/2023).
Aplikasi Opland ini menurut Irfan dapat membidik pasar secara tepat ketika pelaku usaha pariwisata ingin membangun usaha baru dengan sasaran wisatawan mancanegara. Bahkan terkait dengan kebiasaan atau budaya yang dilakukan oleh sasaran usaha, juga dapat dibidik melalui aplikasi ini.
"Misalnya mereka suka ngopi, kopinya seperti apa, bagaimana tidurnya mereka, kapan mereka makan, dan masih banyak lagi dapat dibidik di sini. Akan lebih cepat data diperoleh daripada pencarian google," lanjutnya.
Dirinya mengatakan saat ini masih mengembangkan manajemen internal. Namun, ke depan Irfan berharap AI ini dapat dimanfaatkan dalam sektor keuangan dan operasional pelaku usaha pariwisata secara lebih maksimal.
Hani Sutrisno, pemilik Desa Bahasa dan Wisata Kelinci Borobudur menyambut baik hadirnya AI untuk membantu mengoptimalkan sistem dan promosi di bidang pariwisata. Meskipun hal tersebut masih baru baginya, Hani tetap berkomitmen untuk dapat selalu beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang ada.
"Kita harus responsif, menanggapi bahkan kita harus mengikuti perubahan teknologi yang kian pesat saat ini. Opland ini salah satu ikhtiar kami pelaku wisata untuk menyambut masa depan," kata Hani.
Menurutnya, teknologi yang digunakan secara baik tentunya akan membawa manfaat. Apalagi sebagai pelaku wisata yang memang harus bersinergi dengan perkembangan teknologi yang menurutnya akan memudahkan pengelolaan usaha pariwisata yang dijalaninya.
"Ini teknologi bagus, menurut saya harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pelaku wisata di Kabupaten Magelang. Ayo kita jualan pariwisata, optimalisasinya menggunakan aplikasi ini," ajaknya.