Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, meminta masyarakat
mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak melakukan mudik pada momentum libur
lebaran tahun ini guna menekan penyebaran COVID-19.
"Soal mudik, Kemenparekraf akan mendukung secara penuh
keputusan pemerintah yang melarang mudik di 2021," kata Menparekraf
Sandiaga Uno dalam "Weekly Press Briefing", Senin (29/3/2021) sore.
Menparekraf Sandiaga menjelaskan, larangan untuk mudik
diambil pemerintah guna mencegah penyebaran COVID-19 di tengah pergerakan
masyarakat yang besar dalam waktu bersamaan.
Meski di sisi lain ia mengakui momen libur lebaran telah
dinanti para pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif untuk mendulang
peluang. Masyarakat dikatakannya tetap dapat mendukung sektor pariwisata dan
ekonomi kreatif dengan memilih destinasi yang ada di sekitar (lokal) dengan
memperhatikan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.
Pemerintah meminta pelaku usaha tetap optimistis di tengah
upaya pemerintah mempercepat pelaksanaan vaksinasi guna terciptanya herd
immunity sehingga sektor pariwisata dan ekonomi kreatif benar-benar pulih.
"Masyarakat dapat memilih destinasi yang personalize,
customize, localize dengan penerapan protokol kesehatan yang disiplin. 3M dan
3T ini semua dilakukan secara konsisten," kata dia.
Begitu juga dengan ekonomi kreatif, masyarakat dapat
mengkonsumsi produk ekonomi kreatif tanah air dengan memaksimalkan platform
digital dimana saat ini sudah semakin banyak pelaku ekonomi kreatif tanah air
yang beralih ke platform digital.
"Dari segi ekonomi kreatif, akan ada adaptasi. Karena
tidak bisa langsung tatap muka dengan keluarga, bisa dikirim dengan
produk-produk ekonomi kreatif yang dikirim dengan memaksimalkan platform
digital. (Sehingga) pelaku ekonomi kreatif tetap bisa mendapatkan manfaat
positif," ujarnya.
Kemenparekraf dikatakannya akan menjalankan program-program
yang dapat membantu industri.
"Begitu keluar larangan mudik, saya meminta beberapa
jajaran saya untuk berkoordinasi dengan pihak-pihak yang saat sekarang
membutuhkan sentuhan (soal) apa yang dibutuhkan," kata Menparekraf
Sandiaga.