Sedikit Kenangan Snorkling di Pulau Kelagian

Suatu hari waktu itu, tepat di atas kepala saya awan cukup berawan, begitu bersahabat dan ada tan\da-tanda hari ini akan hujan. Semilir angin berhembus siang ini di perahu, semakin membuat saya  mulai tidak sabar untuk segera mencicipi sensasi snorkeling di wilayah Pulau Kelagian, Pantai Klara (Klapa Rapat), Lampung Selatan, semakin ingin saja menuju ke tempat snorkeling yang ada di pulau tersebut

Dengan berbekal informasi dari sang petunjuk arah yang kebetulan juga adalah pemilik perahu perihal tempat-tempat mana di sekitar pantai Klara ini yang biasa digunakan untuk aktivitas snorkeling, ia pun dengan serta merta menunjukkan tempat yang menurutnya mempunyai pemandangan yang terbaik di wilayah itu, yaitu disekitar pulau Kelagian.
Adalah sebuah perahu nelayan berkapasitas maksimal 12 orang yang rombongan kami tumpangi, letak spot hanya beberapa KM dari bibir pantai Klara, jadi hanya membutuhkan waktu kurang lebih 20-30 menit untuk sampai di lokasi snorkling.

Dengan dikawal oleh seorang anggota dari  pasukan katak TNI AL, kenyamaan dan keselamatan menjadi lebih terjamin dalam melakukan aktivitas fun ini. Lain ceritanya apabila rombongan kami dibiarkan pergi tanpa didampingi oleh orang yang expert yang dapat membantu kami apabila menemui kesulitan di medan.

Kami pun melaju perlahan, semakin  menjauh dari pinggiran pantai dan menuju ke tengah. Jarak sekitar beberapa meter sudah dapat terlihat jejeran karang-arang yang muncul di atas permukaan air.  Kapal mesin berhenti dan nelayan yang membawa kami pun mulai mendayuh kecil perlahan seraya menghindari kapal dari hantaman karang yang tajam.

Disinilah tempatnya kata pemilik perahu itu, sesaat kemudian kami pun bersiap dengan fin dan snorkel masing-masing untuk mulai turun ke perairan. Tetapi sebelum turun untuk snorkeling ria, kami diingatkan agar senantiasa selalu menghindari kontak langsung dengan duri-duri babi laut yang banyak di daerah itu karena efeknya jelas akan merugikan diri sendiri.

Segeralah dengan dikomandoi oleh orang yang berpengalaman di bidang ini, kami pun yang berjumlah 10 orang segera memulai aksi snorkeling dengan arahan orang tersebut dengan mengelilingi perahu  antara jarak 600 meter dengan perahu.

Berenang-kesana kemari dengan posisi tak jauh dari kapal, apa yang ada didalamnya? beberapa terumbu karang yang terlihat dari atas perahu ini dalam kedaan yang rusak, rusak akibat dari penngunaan bom ikan, penangkapan ikan dengan menngunakan bom dulu sering dilakukan kata pemilik perahu yang juga adalah warga yang tinggal di sekitar pantai Klara

Ikan-ikan berukuran kecil yang berenang kesana kemari sudah dapat kami temui saat perahu melalui karang-karang, ubur-ubur pun selalu menghantui kami. Setelah kurang lebih satu jam lamanya berenang-renang, kami pun memtuskan untuk pulang. Cuaca berubah, dengan ditemani oleh tetesan hujan yang semakin lama semakin deras menghujani akhirnya kami pun sampai ke Pantai Klara kembali.


Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama