Sehubungan dengan akan diselenggarakannya Jakarta Maraton 2022 pada Minggu (16/10), Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan melakukan berbagai rekayasa lalu lintas. Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, kegiatan Jakarta Maraton 2022 akan melakukan start dan finish di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.
"Agar menjadi perhatian bagi masyarakat yang akan beraktivitas menggunakan motor maupun mobil, diimbau untuk menghindari ruas jalan yang akan dilewati para peserta Jakarta Maraton 2022 dengan memperhatikan pengalihan arus lalu lintas yang telah disediakan," ujar Syafrin pada Sabtu (15/10).
Lebih lanjut, Syafrin mengatakan, penutupan arus lalu lintas juga dilakukan dari arah FX menuju Traffic Light Senayan. Berikut beberapa arus lalu lintas yang dialihkan:
- Arus lalu lintas dari Senayan City di Jalan Asia Afrika yang akan menuju ke arah Slipi dialihkan melalui Jalan Patal Senayan-Jalan Patal Senayan I-Jalan Patal Senayan Simprug-Jalan Permata Hijau- Jalan Tentara Pelajar;
- Arus Lalu Lintas dari Jalan Palmerah Timur yang akan menuju Jalan Gelora dialihkan melalui Jalan Tentara Pelajar;
- Arus Lalu Lintas dari arah Slipi yang akan menuju ke Tomang akan dialihkan menuju arah Palmerah atau melalui Jalan Tol;Arus Lalu Lintas keluar off ramp Tol (dari arah Tangerang) akan dialihkan menuju ke arah Grogol;
- Arus Lalu Lintas dari arah Gambir/Monas dialihkan menuju Jalan Majapahit-Jalan Suryopranoto;
- Arus Lalu Lintas dari arah Mangga Besar (Utara) yang akan menuju ke arah Selatan dialihkan melalui Jalan Hayam Wuruk-Jalan Raya Mangga Besar-Jalan Gunung Sahari;
- Bagi jemaat gereja Katedral parkir dialihkan ke Masjid Istiqlal dan area parkir Lapangan Banteng;
Adapun rute Jakarta Maraton 2022 akan melewati 49 (empat puluh sembilan) ruas jalan:
- Kota Administrasi Jakarta Pusat:
a) Jalan Gelora Bung Karno
b) Jalan Gerbang Pemuda
c) Jalan Gatot Subroto
d) Jalan Letjen S. Parman
e) Jalan Biak
f) Jalan Kyai Caringin
g) Jalan Balikpapan
h) Jalan Suryopranoto
i) Jalan Sukarjo Wiryopranoto
j) Jalan Hayam Wuruk
k) Jalan Ir. H. Juanda
l) Jalan Pos
m) Jalan Gedung Kesenian
n) Jalan Budi Utomo
o) Jalan Lapangan Banteng Utara
p) Jalan Lapangan Banteng Barat
q) Jalan Taman Pejambon
r) Jalan Medan Merdeka Timur
s) Jalan M.I Ridwan Rais
t) Jalan Arief Rachman Hakim
u) Jalan Menteng Raya
v) Jalan Cikini Raya
w) Jalan Pegangsaan Timur
x) Jalan Pegangsaan Barat
y) Jalan Cilacap
z) Jalan Surabaya
aa) Jalan Pasuruan
bb) Jalan Teuku Cik Ditiro
cc) Jalan RP Soeroso
dd) Jalan Cut Nyak Dien
ee) Jalan Teuku Umar
ff) Jalan Taman Suropati
gg) Jalan Pangeran Diponegoro
hh) Jalan Lembang
ii) Jalan Mangunsarkoro
jj) Jalan Taman Sunda Kelapa
kk) Jalan Dr. Kusuma Atmaja
- Kota Administrasi Jakarta Barat
a) Jalan Letjen S. Parman
b) Jalan Tomang Raya
c) Jalan Gajah Mada
d) Jalan Hayam Wuruk
- Kota Administrasi Jakarta Selatan
a) Jalan H.R Rasuna Said
b) Jalan Mekar Saluyu 1
c) Jalan Kuningan Persada
d) Jalan Kuningan Mulia
e) Jalan H.R Rasuna Said
f) Jalan Terusan H.R Rasuna Said
g) Jalan Gatot Subroto
Selain itu, Syafrin juga mengatakan, moda transportasi angkutan umum Bus Transjakarta masih dapat melintas, kecuali di Jalan Gatot Subroto Bus Transjakarta beroperasi mulai pukul 11.00 yaitu:
- Bus Rapid Transit (BRT)
a. Koridor 9 (Pinang Ranti - Pluit)
b. 9C (Pinang Ranti-Bundaran Senayan)
- Non-Bus Rapid Transit (BRT)
a. 6M (St Manggarai-Blok M)
b. 9D (Pasar Minggu-Tanah Abang)
Kendati demikian, masyarakat tetap dapat beraktivitas melalui rute alternatif jalan sebagai berikut:
- Rute alternatif lalu lintas dari arah Utara menuju selatan melalui jalan Gunung Sahari-Jalan Kramat Raya-Jalan Salemba Raya -dst. Dan sebaliknya;
- Rute alternatif lalu lintas dari arah timur menuju Barat melalui Jalan Suryo-Jalan Kapten Tendean-dst. Dan sebaliknya;
- Rute alternatif lalu lintas dari arah timur menuju Barat melalui Jalan Penjompongan-Jalan Penjernihan-RM Margono Djojohadi Koesoemo-Galunggung-Sultan Agung-dst. sebaliknya;
- Rute alternatif lalu lintas dari arah Utara ke Selatan melalui Jalan Raya Casablanca-Jalan Prof. Dr. Satrio-Jalan KH. Mas Mansyur-Jalan Cideng Barat-dst. Dan sebaliknya;
- Rute alternatif lalu lintas dari arah timur menuju Barat melalui Jalan Kemanggisan Utama Raya-Jalan Slipi I-Jalan Jatibaru Raya
"Kami mengimbau kepada para pengguna jalan agar dapat menyesuaikan pengaturan lalin yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, mengikuti petunjuk petugas di lapangan, serta tetap mengutamakan keselamatan di jalan," pungkas Syafrin.