Lapar di akhir pekan dan ingin makan bersama keluarga di tempat yang nyaman dengan harga kaki lima, Restoran Nasi Uduk Kebon Kacang A. Maulana Kelapa Gading, Jakarta Utara (Jakut), bolehlah menjadi pilihan.
Restoran Nasi Uduk Kebon Kacang A. Maulana Kelapa Gading ini adalah Gerai ke-4 dari Restoran Nasi Uduk Kebon Kacang A. Maulana yang dimiliki tiga Owner, yaitu Bunda Nining Rohaeni, Dea Harjono dan Yulia.
Tiga wanita pengusaha berkolaborasi menciptakan restoran di Kelapa Gading, Jakut yang tempatnya bagus dan Strategis tapi harga kaki lima, maka dipilihlah Nasi Uduk Kebon Kacang A. Maulana Kelapa Gading.
Masyarakat yang lapar ingin makan yang enak tapi relatif murah, tanpa ribet masuk mall, anda bisa mencari Restoran Nasi Uduk Kebon Kacang A. Maulana Kelapa Gading di pinggir jalan, tepatnya di Jalan Raya Kelapa Nias No. 10, Kelapa Gading, Jakut.
Anda tinggal parkir mobil atau motor di restoran tersebut dan anda disambut ramah oleh pelayan restoran. Anda akan mendapat sensasi rasa nasi uduk, Ayam Goreng, Ayam Bakar dan Jengkol serta menu lainnya yang berbeda dengan restoran lainnya.
"Keistimewaan Nasi Uduk Kebon Kacang A. Maulana Kelapa Gading ini, jika dibeli malam dan dibawa pulang, tanpa dimasukkan ke kulkas, sampai pagi nasi uduk kami tidak basi. Kami dapat testimoni dari tamu kami, Nasi uduk kami enak banget, beda dengan nasi uduk lainnya. Begitu juga dengan Jengkolnya enak banyak dicari konsumen, Konsumen yang pakai mobil mewah ke sini aja yang dicari Jengkol, jengkolnya nggak akan begitu bau, saya juga pemakan jengkol," kata Dea Harjono, salah satu Owner Restoran Nasi Uduk Kebon Kacang A. Maulana Kelapa Gading, di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang A. Maulana Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis.
Apalagi menurutnya, restoran ini berada di pinggir jalan. "Orang biasanya khan mau makan nggak mau ribet cari yang murah meriah, parkir mobil langsung makan, tanpa ribet harus melalui ini itu," ujar Dea.
Ia mengungkapkan, restoran Nasi Uduk Kebon Kacang A. Maulana Kelapa Gading dibuka pada Bulan November 2020 lalu. Saat mulai usaha restoran ini omzetnya lumayan, sehari bisa Rp 10 juta. "Dengan Rp 30 ribu bisa makan ayam di tempat lumayan enak untuk kelas nasi uduk," kata Dea.
Ada juga tambahnya, Soto Betawi dengan harga murah meriah. "Pas buka restoran ini sudah kondisi Pandemi. Alhamdulillah dari November sampai Desember lumayan omzetnya 8-10 juta per hari, tapi saat PSBB Ketat turun menjadi Rp 5-6 juta perhari,. Tapi saat ini omzetnya lumayan," ungkapnya.
Dea menambahkan, ia mendapat informasi dari grup WhatsApp (WA) temannya, yang bikin viral nasi Uduk Kebon Kacang di Kelapa Gading ini adalah tempatnya bagus dan murah, harga Kaki lima, tapi rasa bintang lima, tidak menguras kantong.
Restoran tersebut mempekerjakan 16 karyawan dengan dua shift. Restoran Nasi Uduk ini mulai buka jam 11 siang sampai dengan jam 9 Malam. Dua lantai yang dimiliki restoran tersebut, pada kondisi Pandemi Covid-19, pada lantai satu bisa menampung 40 orang tapi jika kondisi normal bisa mencapai 100 orang.
Pada lantai dua restoran bisa menampung 50 orang. Ada dua ruang meeting dan disediakan smoking room untuk perokok. Ditambah fasilitas Wi-Fi yang menambah konsumen untuk sering ke restoran ini.
Menjelang Bulan Ramadhan 1442 H, Nasi Uduk Kebon Kacang A. Maulana ini, menyediakan Ta'jil gratis. Yang tak kalah penting, restoran tersebut setiap bulannya mengundang Ustad atau Ustadzah untuk memberikan siraman rohani memberikan kajian Islam yang sudah berjalan 3 bulan ini.
"Pada bulan April 2021 ini, kami akan mengundang Ustadz Maulana untuk memberikan kajian Islam dan membedah isi Qur'an dari Ustad Maulana," kata Dea.